Bupati Mojokerto Tekan Turunkan Angka Stunting Melalui GELORA CINTA & Pusyangatra

Mojokerto (transversalmedia) – Dengan menurunkan angka stunting, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberi edukasi tentang program Gerakan Pola Asuh Orang Tua Cegah Stunting Anak Balita (GELORA CINTA), dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyangatra). Program ini menyasar ke anak balita maupun calon ibu yang dilaksanakan di Dusun Ngumpak Jabon Kecamatan Mojoanyar. Senin (20/11/2023).

Orang nomor satu di kabupaten Mojokerto ini memberi edukasi di hadapan ratusan peserta ibu-ibu melalui tanya jawab, terkait pencegahan stunting anak balita dan pelayanan keluarga sejahtera.

Ikfina menjelaskan, program gelora cinta dan pusyangatra merupakan salah satu program yang selaras dengan program nasional dalam menekan angka stunting, juga sebagai salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting di seluruh Kabupaten Mojokerto. Menurut  Bupati Ikfina, semua pihak dan masyarakat luas harus berupaya maksimal dalam mencegah dan menanggulangi bahaya stunting. Sebab, stunting sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

“Harus ada pencegahan dini, biasanya stunting bermula saat kondisi ibu sedang hamil, untuk itu para ibu ibu harus menjaga pola makan dan hidup sehat, serta memeriksakan dan berkonsultasi ke puskesma maupun posyandu terdekat”, katanya.

Menurutnya, para orang tua dan ibu hamil harus memperhatikan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi yang cukup terhadap anak dan balita. Yang dimana terkandung dalam gizi makanan zat pembangun yakni ; telur, ayam, ikan, daging, dan susu. Ibu hamil dan anak-anak harus cukup gizi agar sehat. Untuk anak usia dibawah 2 tahun harus diusahakan ASI. Karena, waktu terbaik dalam memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun. 

“Pemberian vitamin bagus, seperti vitamin A,B,C dan beberapa mineral. Dan,  vitamin itu bukan zat pembangun. Zat pembangun yang dibutuhkan tubuh adalah telur, ayam, ikan, daging, dan susu dan lainnya. Pertumbuhan tubuh itu adalah zat pembangunan, supaya tidak terjadi stunting. Ketika pertumbuhan sudah 5 tahun, maka berhenti proses pembentukan otak. Jadi, ibu-ibu punya waktu hanya sampai anaknya umur 5 tahun. Zat pembangunnya tidak boleh kurang”, paparnya.

(Adv/Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler