5 Tahun, Ning Ita Sudah Membawa Kota Mojokerto Menjadi Kota Yang Maju

Mojokerto (transversalmedia) – Kota Mojokerto di bawah kepemimpinan Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita selama 5 tahun telah membawa perubahan yang sangat pesat. Ning Ita membawa kota Mojokerto menjadi kota pariwisata membawa dampak pendapatan perekonomian masyarakat yang  berlebih-lebih. 

Maka dengan kebijakannya, Ning Ita yang mulai menjabat sebagai Wali Kota sejak 10 Desember tahun 2018 membawa perubahan yang besar. Mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pelatihan keterampilan, administrasi, pemasaran, pembentukan badan usaha.  

Bukan hanya itu saja, dengan anggaran APBD kota Mojokerto 1 triliun rupiah yang cukup sedikit, Ning Ita dapat membangun sarana dan prasarana, mulai dari peningkatan pembangunan serta trotoar jalan raya empunala, pembangunan jalan baru di Balongcangkring yang menghubungkan Taman Bahari Mojopahit (TBM). TBM itu sendiri merupakan proyek strategis nasional.

Sepanjang jalan empunala merupakan akses jalur wisata daerah kelurahan kedundung dan balongsari, kecamatan Magersari menuju wisata bahari yang bertempat di wilayah Pulorejo – Blooto (Rejoto) kecamatan Prajuritkulon. Jalan empunala itu sendiri merupakan pembangunan peningkatan jalan yang dipercantik aksesoris lampu taman, kabel tanam dengan jalan yang lebar terbagi dua jalur dan empat lajur dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2022.

TBM terdiri wisata susur sungai dengan 15 unit perahu dengan desain ornamen Mojopahitan yang kental, wisata petik jeruk di sepanjang bantaran sungai Ngotok dengan panjang 1,9 km dan jeruk akan siap panen. 

“TBM ini juga akan dibangun pasar kuliner, kita memberi ruang UMK untuk memasarkan Produk-produknya khususnya produk UMKM kota Mojokerto untuk dijual disana. Kemudian ada anti teater (seni teater) untuk pertunjukkan konser dengan skema terbuka di pinggir kali Ngotok jadi kita bisa mengundang artis-artis ternama jazz brantas”, ungkapnya.

“Ada juga camping ground seluas 1 hektar yang memberikan fasilitas kepada anak-anak kita kalau biasanya berkemah itu harus keluar daerah ke pegunungan, akan ada literasi Mojopahit di TBM itu taman budaya beserta selter-selternya di sepanjang bantaran sungai 1,9 km tadi. Kemudian akan ada kapal Mojopahit sepanjang 42 meter yang didesain presto di atasnya sehingga orang bisa menikmati kuliner dengan view kali Ngotok, Kapal Monumen”, tambahnya. 

Ning Ita akan membangun kawasan 1 hektar pluralisme tempat ibadah 6 pemeluk agama yang ada di Indonesia dan di terapkan kepada FKUB untuk proses pembangunannya dengan menyediakan lahannya dan akan ada area parkir beserta fasilitas parkirnya dengan luas 2,5 hektar.

Visi misi Ning Ita ini mendapat atensi Presiden Joko Widodo yang membawa perubahan, maka dikucurkan dana APBN atau dana alokasi khusus (DAK) Rp 57 miliar untuk pembangunan kota Mojokerto. 

Perubahan pembangunan kota Mojokerto tidak cukup hanya 5 tahun sekali dan harus keberlanjutan. Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan soal kepemimpinan. 

“Perlu keberlanjutan, karena dari yang saya pelajari dari kepemimpinan kita itu selalu sudah SMP, ganti pemimpin balik ke TK, balik lagi ke SD. Sehingga selalu dimulai dari nol, kayak kita beli bensin di pom bensin, ‘dari nol pak, pak sudah nol pak’. Apa kita mau seperti itu terus? Enggak bisa. Kalau sudah SMP mestinya bisa masuk ke SMA, S1, S2, S3, S4, S5, dan S6”, katanya saat meninjau Ibu Kota Negara (IKN) saat dilansir di kabar24.

Kepala bidang PKMF BPSDM Provinsi Maluku, Faizal Ahmad S.STP, MSi saat berkunjung ke kota Mojokerto mengungkapkan kota Mojokerto seperti Negara Singapura dan Jepang. 

“Pak Kota Mojokerto seperti Singapura dan Jepang tapi tidak punya sumber daya alam tapi maju daerahnya”, ungkapnya.

“Kita di Maluku seperti di Indonesia. Punya ikan, laut, gunung, tambang tapi seperti Indonesia gak maju-maju gitu lo (sambil tertawa). Semoga setelah dari sini kita bisa seperti kota Mojokerto”, imbuhnya.

(Adv/Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler