Mojokerto (transversalmedia) – Penyerapan anggaran dana kelurahan Meri diapresiasi penjabat Wali kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro S.STP MSi. Hal ini disampaikan pada saat acara kegiatan musrenbangkel Meri di ruang aula pertemuan kantor Kelurahan Meri, kecamatan Kranggan. Kamis (18/1/2024).
“Sekali lagi saya senang serapannya pun bagus sampai angka 95 persen. Tolong capaian ini terus ditingkatkan pak Lurah”, katanya.
Tampak hadir Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto (Agung Moeljono Soebagijo, S.H, M.H), Kepala DPUPRPERAKIM (Muraji, S.T, M.Si), Camat Kranggan (Suharno, S.H, M.M.), Lurah Meri (Gesmanto S.Sos).
Penyerapan ini berbanding terbalik saat tahun 2022, anggaran Dakel sebesar Rp 1,3 miliar namun hanya terserap sebesar Rp 940 juta, sehingga anggaran yang tidak terserap sebesar Rp 350 juta.
Sedangkan Kepala Bappedalitbang kota Mojokerto (Agung Moeljono Soebijanto SH MH) mengatakan usulan sementara musrenbangkel kali ini yakni 20 infrastruktur, 7 pembangunan manusia, usulan ekonomi 5.
Bappedalitbang siap menampul usulan selanjutnya melalui laman musrenbang online dengan link bit.ly/FormUsulanMusrenbang2025
“Kami nanti akan membuka ada usulan baru mumpung masih musrenbang dan nanti akan desk dengan teman-teman OPD yang lainnya”, katanya.
“Pelaksanaan tahun 2023 di kelurahan Meri, alhamdulilah karena pak lurah perlu mendapatkan apresiasi karena anggaran 1,3 miliar untuk dana kelurahan terserap 95,67 persen ini tertinggi. Sisanya hampir menyisakan 59 juta”, sambungnya.
Namun tuk tahun 2024 ini, untuk dana kelurahannya 1,8 miliar.
Seusai rapat, Pj Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Mas Pj langsung memborong jajanan dan jamu tradisional asli kota Mojokerto hasil UMKM yang dipamerkan pedagang di halaman aula kelurahan Meri.
(Gon)