Pemkot Mojokerto Tekan Inflasi Supaya Sembako Murah

Mojokerto (transversalmedia) – Angka terakhir Pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto 5,56 persen jadi masyarakat tumbuh perekonomian jalan. Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro S.Stp MSi mengatakan pemerintah tidak akan tinggal diam, dan terus mengoptimalkan harga pangan terjangkau. 

“Pertumbuhan angka ekonomi akan terus kita jaga”, katanya pada saat musrenbangkel Mentikan. Jumat (19/1/2024).  

Musrenbang tahun 2025 mengarah kebijakan tentang tema ‘Memantapkan pertumbuhan ekonomi melalui implementasi green economy dan penguatan kerjasama antar daerah’.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro S.STP MS.i pemimpin rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) dengan didampingi Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto (Agung Moeljono Soebagijo, S.H, M.H), Kepala DPUPRPERAKIM (Muraji, S.T, M.Si), Camat Prajuritkulon (Riaji SH), dan Lurah Mentikan (M. Hery Kurniawan, SH)

“Inflasi kita masih diatas 2,64 persen, jadi itu angka inflasi kita. Angka inflasi biasanya dipengaruhi kenaikan harga sembako”, jelasnya.

Penyebabnya adanya kenaikan inflasi itu yakni kenaikan sembako, listrik, BBM. Maka Ali Kuncoro masyarakat diminta jika ada kenaikan. Pemerintah sudah menyediakan toko peracangan TPID yang berjumlah 26 titik tersebar di 3 kecamatan.

“Sampai saat masih di distribusikan 10 toko peracangan TPID, masih kurang 16. Saya minta bulan maret Toko TPID itu bisa didistribusikan semua, harga dijamin HET (Harga Eceran Tertinggi)”, tegasnya.

Toko TPID bertujuan untuk mengendalikan harga di pasar jika ada kenaikan. Harga di pasar naik pemerintah akan menyesuaikan supaya harga di pasar akan tidak laku sehingga harga tidak jadi naik.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang kota Mojokerto Agung Moeljono Soebijanto SH MH mengatakan untuk dana kelurahan Mentikan tahun 2023 telah di plot anggaran sebesar 550 juta serapan, dengan serapan anggaran 454 juta. Pencapaiannya 82,63 persen.

Untuk anggaran tahun 2024, Rp 958 juta. Anggaran sebesar ini terbagi menjadi 2 bagian yakni kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan sebesar Rp 782 juta dan pembangunan sarana prasarana kelurahan Rp 176 juta.    

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler