Mojokerto (transversalmedia) – Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro mempersiapkan bibit sumber daya manusia yang unggul untuk generasi kepemimpinan yang akan datang. Dimana bibit unggul itu yakni kesehatan, mempunyai skill yang luar biasa, dan Indonesia mempunyai kearifannya.
“Menjadi bangsa timur yang mempunyai budi pekerti yang luhur. Maaf saya sampaikan survei di tahun 2022 oleh sebuah lembaga bahwa tingkat kesopanan secara digital masyarakat Indonesia termasuk kota Mojokerto juga itu terendah se asia tenggara”, katanya saat rapat Musrenbang Kelurahan Sentanan. Rabu (24/1/2024).
Dijelaskan, di media sosial bisa dilihat netizen komentarnya pedas. Ini mulai pudar adat ketimurannya.
“Tapi ini yang kita persiapkan bersama untuk penerus kita supaya bangsa ini tetap ada. Ada bangsa yang tidak lama CekoSlovakia dan Yugoslavia sekarang tidak ada, sekarang diganti Republik Ceko tidak semua bangsa itu merdeka”, jelasnya.
Ia mengungkapkan kita sebagai masyarakat harus berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, umur negara Indonesia 78 tahun masih survive. “Pertumbuhan ekonomi masih terjaga, kota Mojokerto di angka 5,56 persen saya harapkan sampai 6 nanti”, ungkapnya.
Sedangkan Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto (Agung Moeljono Soebagijo, S.H, M.H) mengatakan Kelurahan Sentanan sudah melaksanakan Pra Musrenbang kelurahan pada tanggal 18 Januari 2024.
“Pra Musrenbang kelurahan menghasilkan usulan infrastruktur sebanyak 44 usulan, pembangunan manusia 6 usulan, sedangkan ekonomi ada 6 usulan”, katanya.
Dari usulan ini pun nantinya akan diselaraskan dengan arah kebijakan Pemerintah kota Mojokerto tahun 2025 yaitu memantap pertumbuhan ekonomi melalui implementasi green ekonomi dan penguatan kerjasama antar daerah.
“Pada tahun 2023 kelurahan Sentanan telah merealisasikan dana kelurahan sebesar Rp 728 juta atau persentase 86,06 persen dari anggaran Rp 846 juta masih tersisa Rp 117 juta”, tuturnya.
Untuk tahun 2024 di ploting anggaran dana kelurahan sebesar Rp 862 juta. Dan dari APBD Rp 611 juta serta pembangunan kantor kelurahan Sentanan. Tervensi Rp 2,3 miliar dari pembangunan kantor depan sampai belakang.
Tampak hadir Kepala Bappeda Litbang (Agung Moeljono Soebagijo, S.H, M.H), Kepala DPUPRPERAKIM (Muraji, S.T, M.Si), Kepala Dinsos PPPA (Choirul Anwar, SH, M.Si), Camat Kranggan (Suharno, S.H, M.M.), Lurah Sentanan (Fauzan Hadiyan Ichsan, S.STP).
(Gon)
