Jelang Pemilu, FKUB Kota Mojokerto Gelar Doa Bersama Agar Pemilu Damai

Mojokerto (transversalmedia) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mojokerto menggelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Indonesia yang Damai dan Sejahtera menghadapi Pemilu 2024 dengan diikuti sejumlah pimpinan organisasi keagamaan di PPQ Nurul Huda. Jl. KH. Usman No.01, Surodinawan, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Selasa (6/2/2024).

Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, S.STP, M.Si mengatakan kehadiran dirinya dalam undangan FKUB merupakan mewakili Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro S.STP, MSi untuk saat ini menjalankan tugas Rapat Koordinasi Badan Kepegawaian Nasional di Bali.

“Beliau menyampaikan apresiasi salam hormat dan salam dan salam hangat kepada semua, sertai menyampaikan rasa terima kasih karena ajak FKUB merupakan hal yang bisa menularkan sangat positif kota Mojokerto ke jamaahnya, sehingga kota Mojokerto bisa damai sentosa dan memberi penghargaan setinggi kepada semua sedoyo”, katanya.

Ia mengutip, ‘Berlian memang indah, kita tidak perlu menjadi berlian, kita cukup menjadi air yang dibutuhkan oleh semuanya’. 

“Saya saat ini berada dalam komunitas forum yang sangat positif sehingga bapak ibu tokoh agama yang alhamdulilah menjadi air untuk umat beragama yang berada di kota Mojokerto sehingga kota Mojokerto sangat damai’, ungkapnya.

Dijelaskan, kurang 9 hari lagi akan menghadapi pencoblosan pada Pemilu, yang mana pemilihan ini yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. 

“Pesan dari Mas Pj (Sapaan akrab Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro S.STP, MSi) ajak semua masyarakat kota Mojokerto terutama yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya masing-masing agar pemilih yang kita pilih menjadi legitimasi. Agar Indonesia lebih makmur dan maju, lebih disegani oleh bangsa-bangsa yang lain”, tuturnya.

Dijelaskan pula, Mojokerto ini episentrum dari nusantara yang Patih Gajah Mada merupakan pemersatu nusantara dari Mojokerto. “Saya yakin para lintas agama bisa mempersatukan kota Mojokerto sehingga sampai saat ini masih kondusif”, jelasnya.

Menurutnya, Kota Mojokerto merupakan kota yang kondusif yang mana dalam sejarah Kota Mojokerto tidak pernah ada konflik dalam pemilu. “Semoga kota Mojokerto dijauhkan dari orang-orang bersumbu pendek”, pungkasnya.

Sementara Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua FKUB Kota Mojokerto K.H. Faqih Usman yang mengucapkan mengucapkan terimakasih kepada peserta yang hadir dari sejumlah unsur pada kegiatan doa bersama lintas agama dalam rangka menghadapi pemilu 2024.

Acara doa bersama tersebut dilakukan dari agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu.    

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler