Mojokerto (transversalmedia) – Orang nomor satu di DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh mencetak sejarah dengan hasil kinerja selama mengemban sebagai Ketua DPRD kabupaten Mojokerto.
Perempuan yang bertempat tinggal di Desa Balongmojo, Kecamatan Puri ini juga mengaku bisa lebih detail dalam menyelesaikan persoalan masyarakat baik secara administratif maupun realita di lapangan. Didukung alat kelengkapan dewan (AKD) dan sekretariat dewan yang objektif, kinerja DPRD dinilai menjadi efektif dan terukur.
“Pastinya kami bekerja dengan totalitas sesuai amanat undang-undang. Apapun persoalan baik di tingkatan birokrasi maupun di masyarakat, harus kami melayani sepenuh hati”, katanya. Senin (12/2/2024).
Tahun 2023, Pemkab Mojokerto sempat tidak menerima dana insentif daerah (DID) karena kinerja tata kelola keuangan, pelayanan publik dan kinerja pelayanan umum pemerintahan di bawah standar.
“Tapi setelah kami pacu agar kinerjanya meningkat, akhirnya pada 2024 ini pemda mendapat kembali DID sebesar Rp 22 miliar,” terangnya.
Pun demikian di internal dewan, dirinya juga tak sungkan untuk mengajak sesama anggota untuk saling bekerja sama demi memperjuangkan nasib dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami pun bekerja penuh waktu. Jika ada aduan dari masyarakat, sebisa mungkin langsung ditanggapi dan difasilitasi. Kami juga rajin mengevaluasi kinerja masing-masing secara objektif setiap bulannya bersama dengan AKD yang terbentuk. Karena kami juga bekerja secara kolektif kolegial”, pungkasnya.
(Adv/Gon)