Mojokerto (transversalmedia) – Sambutan bulan suci Ramadhan dan peringatan Isra Mi’raj menghadirkan penceramah kondang asal Yogyakarta, ustadz Wijayanto. Hal ini diselenggarakan oleh Pemerintah kota Mojokerto yang dilaksanakan halaman Parkir Timur GOR dan Seni Majapahit jln. Gajah Mada 149. Jumat malam (8/3/2024).

Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi yang hadir bersama istri, Nia Wayanti Ali Kuncoro, pada kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Khofifah Indar Parawansa.

“Ibu Khofifah menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir karena baru saja dari Turki. Beliau berjanji akan hadir pada kesempatan lain”, katanya.

Disampaikan, apresiasinya kepada semua pihak atas pelaksanaan Pemilu 2024 di kota Mojokerto yang terlaksana tertib, lancar, dan aman. “Tidak ada pungutan ulang di kota Mojokerto”, ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga menghaturkan terima kasih kepada masyarakat kota Mojokerto atas partisipasinya pada Pemilu 2024.

“KPU Provinsi Jatim menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat di kota Mojokerto tertinggi di Jawa Timur. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terkait politik sudah semakin tinggi”, ujarnya.

Mas Pj mengingatkan bahwa pada 27 November nanti akan dilaksanakan Pemilukada. “Jangan pilih calon hanya karena duitnya, tapi pilihlah calon yang baik”, katanya.

Selain itu, Mqs PJ juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi oleh kota Mojokerto, seperti stabilitas harga sembako selama bulan Ramadhan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, termasuk banjir yang baru-baru ini terjadi.

Sementara itu, Ustadz Wijayanto dalam mengulas terkait Isra Mi’raj menyampaikan, Isra dan Mi’raj merupakan kesempurnaan dalam beragama, hablumminallah (hubungi baik dengan Allah) dan hablumminannas (hubungan baik dengan sesama manusia).

Kemudian psikolog ini menukil surat An Nisa ayat 36. “10 inilah yang akan membawa berkah,” tandasnya.

Pertama, lanjutnya, orang hidup ini akan diberkahi jika ada hubungan dengan Allah melalui salat, ash shalatu mi’rajul mukminin (salat itu mi’rajnya orang mukmin).

“Selanjutnya berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki,” katanya. 

Perlu diinformasikan, Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa tidak dapat hadir. Sedangkan Wali Kota Mojokerto Periode 2018 – 2023 yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kota Mojokerto, Ika Puspitasari hadir bersama suami, Supriyadi Karima Syaiful. 

Acara juga dimeriahkan Top 4 Akademi Sahur Indonesia (ASI) di Indosiar asal Mojokerto Natasya Emylia.

Selain itu, juga hadir para ulama se kota Mojokerto, Sekda Gaguk Tri Prasetyo ATD MM, Danrem, Muspida, kepala OPD, camat, lurah se kota Mojokerto beserta masyarakat kota Mojokerto dan sekitarnya tumpah ruah hingga ke jalan raya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here