Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah Kota Mojokerto bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Badan Amil Zakat (Baznas) Jatim, serta Baznas Kota Mojokerto memberi bantuan santunan terhadap 500 anak yatim. Penyerahan ini dilaksanakan di Sabha Kridatama Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk kota Mojokerto. Kamis (4/4/2024).

Secara simbolis penyaluran bantuan santunan dilakukan Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro S.STP bersama dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa serta Badan Amil Zakat (Baznas) Jatim.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro S.STP yang akrab dipanggil Mas Pj menghibur anak-anak yatim, “Anak-anakku senang apa senang bisa bertemu bunda Khofifah, ada yang ingin jadi gubernur angkat tangan”, katanya saat memberi sambutan.

Orang nomor satu di kota Mojokerto ini mengungkapkan bahwa Khofifah Indar Parawansa dalam menjabat sebagai Gubernur Jatim 1 periode telah telah berhasil meraih 738 penghargaan atau 2 hari selalu dapat penghargaan.

“Hal itu tidak hanya di apresiasi dalam negeri saja tetapi luar negeri juga, bahkan seperti yang dilansir oleh Bloomberg (New York City) menyebutkan dari tiga petarung yang ada dalam pemilihan presiden, yang menjadi penentunya adalah bunda Khofifah”, jelasnya.

Ia mengatakan Kota Mojokerto merupakan episentrumnya nusantara atau punjernya nusantara itu ada Mojokerto.

“Pemkot Mojokerto juga telah menganggarkan bantuan APBD setiap tahun kepada anak yatim sebesar Rp 1 juta. Disamping itu kami juga melaksanakan komunikasi yang masif dengan Baznas, bahwa baznas turut andil serta memberikan kepedulian kepada anak yatim sebesar Rp 100 ribu setiap bulan”, katanya.

Kota Mojokerto merupakan satu di antara sembilan kabupaten/kota di Jatim yang tingkat kemiskinannya nol persen dan berharap kedepan ditingkatkan menjadi kota pintar atau smart city.

“Selanjutnya akan menjadi lokomotifnya Jawa Timur dan bisa bicara banyak di tingkat nasional. Hal inilah yang harus disyukuri bersama dan adik-adik semua sebagai generasi penerus belajar dengan giat agar Kota Mojokerto terus berkembang dan berdampak,” katanya.

Sedangkan, Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Ramadhan ini memang disediakan untuk memberi dan mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan.

“Ketika Rasulullah ditanya, apa shadaqah yang paling utama, jawabannya, shadaqah di bulan Ramadan. Oleh karena itu, apakah sadaqah atau infaq atau zakat, memang dimaksimalkan di bulan Ramadan”, katanya.

Ia menjelaskan, Ramadan memang diidentikkan sebagai bulan memperbanyak ibadah bagi umat Muslim. Tidak hanya shalat dan berpuasa, namun juga bersedekah. Sehingga Pemkot Mojokerto turut memanfaatkan momentum tersebut untuk menggelar acara hari ini.

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here