Mojokerto (transversalmedia) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Mojokerto melakukan kegiatan Gerakan Roots Day dengan mendeklarasikan tolak perundungan atau bullying yang diikuti ratusan siswa-siswi, guru dan kepala SMP Negeri 7 Kota Mojokerto, jalan karyawan no 4, sentanan kota Mojokerto. Rabu (23/5/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Mojokerto Kota, Camat Kranggan, Lurah Sentanan, serta Komite Sekolah. menerangkan kegiatan ini demi menjadi komitmen bersama untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan dan bebas perundungan.

“Hari ini kita mendeklarasikan tidak ada bully dan perundungan, sanggup adik-adik ?. Alhamdulilah beberapa tahun terakhir tidak pernah mendengar ada perkelahian sekolah antar pelajar”, ungkap Ruby saat memberi sambutan di hadapan ratusan pelajar. 

Sementara itu Kepala SMPN 7, Dra Evi Poespito Hany, M.Pd mengatakan kebanggannya betapa dalam kurikulum merdeka ini, satu titik capaian besar dalam pendidikan karakter berwujud Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang detik ini telah sampai pada tema ke 3, Be my bestie No bully. Dan hari ini akan tersempurnakan dengan deklarasi anti perundungan. Tiada yang salah dengan ini semua.

“Kami sudah melihat, merasa, bahkan menelaah hasil capaian raport Pendidikan SMP Negeri 7 tahun 2024 ini. Dan hasil capaian terkait perundungan menjadi PR kami saat ini, dan Gala Adiwidia hari tentu menjadi saksi betapa besar komitmen kami untuk mengatasi hal tersebut”, jelasnya.

Selanjutnya, Kepala SMPN 7 kota Mojokerto ini mengajak siswa-siswi untuk mendeklarasikan anti perundungan. 

Saya Dan Seluruh Warga SMPN 7 Mojokerto Berkomitmen Untuk :

  1. Selalu menjaga diri dari segala bentuk perundungan, kekerasan dan kejahatan;
  2. Menjauhi segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya perundungan, kekerasan dan kejahatan;
  3. Menjauhi tindakan yang menyakiti, merendahkan, menghilangkan martabat dan kehormatan diri dan orang lain; 
  4. Mengajak orang lain untuk bersama-sama menolak Tindakan perundungan, kekerasan dan kejahatan;
  5. Mencari pertolongan dan melaporkan segala bentuk perundungan,kekerasan dan kejahatan yang menimpa diri dan orang lain;
  6. Bertekad menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan berguna bagi agama, bangsa dan negara.

(Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here