Mojokerto (transversalmedia) – Taman Bahari Majapahit atau TBM merupakan kota wisata yang terletak kelurahan Pulorejo – Blooto, kecamatan Prajuritkulon kota Mojokerto, akan tetapi pada saat menjelang siang, maka suasana panas menyelimuti wilayah ini.
Wakil Ketua Komisi I, DPRD Kota Mojokerto ini, Agung Soecipto S.Or mengatakan jalur penghubung menuju ke TBM yaitu jalan Soekarno belum ada pohon peneduh, jadi pentingnya penghijauan dan udara bersih di tempat ini, alhasil lokasi yang cukup panas.
“Jalan baru yang diresmikan ini sangat panas, pentingnya Pemkot Mojokerto secepatnya untuk menanam seribu pohon peneduh, contohnya pohon peneduh ketapang kencana, pohon kamboja dan sebagainya. Apalagi jalan baru Ir Soekarno kemarin yang sudah diresmikan mas Pj (sapaan akrab Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro S.STP MSi)”, katanya. Kamis (27/6/2024).
Komisi I di bidang lingkungan hidup ini mengatakan upaya mendorong potensi daya tarik wisata sangat disukai pengunjung, yang mana tingkat keasrian atau penghijauan dan kebersihan tetap terjaga.
“Perlunya sarana penunjang yang mana setiap titik adanya pos keamanan dan kebersihan, sehingga pengunjung yang datang bukan hanya pada malam hari, melainkan pagi dan siang. Hal itu, membawa dampak meningkatnya perekonomian bagi warga sekitar”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH kota Mojokerto, Amin Wachid S.Sos MSi mengatakan sudah dilakukan upaya kebersihan pada jalan Ir Soekarno. “Kemarin dan hari ini dilakukan pembersihan rumput di Jalur yang ada pada Jalan Ir. Soekarno”, katanya.
“Untuk usul penanaman pohon peneduh di sepanjang Jl. Ir. Soekarno akan menjadi pertimbangan kami. Matur nuwun ide dan masukannya ya”, sambungnya.
Perlu diketahui, jalur utama pintu gerbang menuju TBM yaitu jalan Empunala, jalan Residen pamuji, jalan JA Suprapto, jalan Yos Sudarso, jalan Prapanca, jalan Ir Soekarno (baru diresmikan), dan TBM.
(Adv/Gon)