Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto telah menggelar Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) 2 Pranasiwi Bkb Emas Meri Pedukuhan Dan Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. Di Ayola Sunrise Hotel, jalan Benteng Pancasila. Kamis (8/8/2024).

Tampak hadir, Pj Wali Kota Mojokerto yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Rachmi Widjajati, S. Sos, MM), Pj. Ketua TP PKK Kota Mojokerto (Nia Ali Kuncoro SH), Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kota Mojokerto (dr. Farida Mariana M.Kes) yang diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (Ninik Artiningsih, SST, M.Kes), Camat Kranggan (Suharno, SH, MM), Lurah Meri (Gesmanto S.Sos).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Rachmi Widjajati, S. Sos, MM) mengatakan hari ini merupakan hari yang sangat istimewa. Bukan hanya merayakan kelulusan para orang tua hebat yang telah berkomitmen untuk belajar dan meningkatkan kualitas pengasuhan anak-anak.

“Tetapi juga memperingati hari anak nasional. dua momen penting ini mengingatkan kita akan betapa berharga peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak  menuju masa depan yang lebih baik”, katanya.  

Ia menjelaskan SOTH adalah salah satu program  yang awalnya digagas badan kependudukan keluarga berencana (BKKBN) yang diselenggarakan  untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan. pendidikan bukan lagi  hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai orang tua dan masyarakat.

“Dengan adanya program ini, diharapkan para orang tua dapat menjadi lebih bijak, sabar, dan mampu memberikan contoh yang baik bagi anak-anak”, ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya pemberian pendidikan melalui SOTH ini  dapat menciptakan para keluarga yang tangguh dan berpotensi, berpeluang membantu dan mengatasi permasalahan stunting maupun permasalahan kemiskinan. mandiri dan terdidik membentuk keluarga yang baik. sekolah ini juga dapat mencetak orang tua hebat dengan memiliki kemampuan mendidik yang baik dan benar terhadap anak.

“Alhamdulilah, pencapaian kota mojokerto luar biasa. persentase penduduk miskin tahun 2023 mencapai 5,77%. mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 mencapai 5,98%. prevalensi stunting kota mojokerto tahun 2024 sebesar 2% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 sebesar 2.04%. Harapannya, kota Mojokerto bisa zero new stunting. serta, angka harapan hidup kota Mojokerto tahun 2023 mencapai 74,10 tahun meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya 73,74 tahun”, tuturnya.

Program sekolah orang tua hebat adalah langkah penting dalam memastikan bahwa orang tua memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal.

“Sehingga visi Indonesia emas tahun 2045 menjadi cita-cita besar yang harus kita wujudkan bersama. pada tahun 2045, kita berharap Indonesia menjadi negara yang maju, mandiri, dan sejahtera. untuk mencapai itu, kita harus mulai dari sekarang dengan mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter”, pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Meri, Gesmanto S.Sos menjelaskan diselenggaranya SOTH ini sudah dilakukan dua kali. Dimana kegiatan ini program BKKBN. “Kami berkolaborasi dengan Dinkes PPKB”, katanya.

“Kita juga mengantisipasi munculnya adanya stunting, bagaimana kita berupaya sampai tingkat bawah”, tambahnya.

(Gon)  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here