Mojokerto (transversalmedia) – Usai pelantikan anggota DPRD Kota Mojokerto periode 2024-2029 pada hari selasa (27/8/2024), kini semua semua menyetujui pembentukan enam fraksi sementara melalui rapat yang digelar di ruang sidang paripurna pada. Senin (2/9/2024).
Dalam rapat paripurna ini dipimpin, Ketua sementara DPRD Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo. Selanjutnya pembahasan pembentukan fraksi terdiri dari 6 fraksi 4 partai politik dan 2 gabungan partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kota Mojokerto.
Yang mana 6 Fraksi yaitu, Fraksi PDIP dengan perolehan 5 kursi yang diketuai Ery Purwanti, wakil ketua Sunarto, sekretaris Silvia Elya Rosa, sedangkan untuk anggota Rambo Garudo dan Santoso Bekti Wibowo.
Selanjutnya, Fraksi PKB memperoleh 4 kursi. Ketua Fraksi PKB dipegang Wahju Nur Hidayat, Hadi Prayitno selaku wakil ketua, Enny Rahmawati ditunjuk sebagai sekretaris, dan Ahmad Athoillah sebagai anggota.
Sementara, untuk Partai Demokrat dan PKS telah membentuk fraksi sendiri. yang memperoleh 3 tiga kursi masing-masing dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Pimpinan sementara DPRD Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan dua fraksi lainnya terdiri dari gabungan parpol. Di antaranya, Partai Nasdem yang melebur dengan PAN dan PPP, dengan total enam kursi.
”Untuk ketua fraksi menunggu SK dari Partai Nasdem. Sedangkan wakil ketuanya Pak Suyono (PAN), dan sekretarisnya Pak Rufis Bahrudin (PPP)”, katanya.
Sebagai informasi, masing-masing fraksi diberi batas waktu hingga paling lambat dua pekan kedepan untuk bisa menghasilkan susunan AKD. Terdiri dari badan anggaran (banggar), badan kehormatan (BK), badan musyawarah (banmus), badan pembentukan peraturan daerah, dan komisi.
Untuk partai Golkar dan partai Gerindra bergabung dan bernama Karya Indonesia Raya dengan jumlah empat kursi. Sugiyanto ditunjuk sebagai ketua dan wakil ketua Ahmad Saifulloh, serta Agus Wahjudi Utomo sebagai sekretaris.
Ditegaskan kembali, pembentukan fraksi-fraksi DPRD ini masih bersifat sementara. Karena penetapan akan dilakukan setelah dilantiknya ketua dewan definitif yang saat ini masih menunggu rekomendasi dari PDIP selaku parpol pemenang Pileg 2024.
”Jadi, kami selaku pimpinan sementara hanya memfasilitasi penataan fraksi-fraksi. Nanti pembentukan resminya akan dilakukan oleh ketua definitif”, jelasnya.
Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini. Dalam rapat di ruang sidang paripurna tersebut, DPRD Kota Mojokerto juga menyepakati untuk pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).
(Adv/Gon)