Mojokerto (transversalmedia) – Musim hujan di bulan desember ini cukup deras hingga melanda genangan dan banjir di beberapa daerah. Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro STTP MSi, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi banjir. Genangan setinggi lutut masih terlihat di beberapa titik, khususnya di wilayah Cakarayam Baru dan Balongcangkring II RW I di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon. Selasa (10/12/2024).
Orang nomor satu di kota Mojokerto ini mendengar keluhan korban banjir, Ali Kuncoro menyalurkan berbagai bantuan, termasuk sembako, nasi bungkus, hingga susu untuk meringankan beban warga terdampak. Dapur umum juga didirikan, memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.
“Banjir ini menjadi ujian rutin yang kita hadapi setiap musim hujan. Tugas kami di Pemkot Mojokerto adalah hadir untuk masyarakat, memastikan mereka tidak hanya mendapat bantuan tetapi juga solusi jangka panjang. Kami akan terus bekerja keras mengupayakan agar genangan ini segera surut dengan memaksimalkan pompa air dan sistem drainase”, Katanya.
Ia meminta masyarakat turut serta menjaga lingkungannya, yang mana masyarakat harus jaga alam dan alam akan jaga masyarakat.
“Kami akan terus bersiaga, tidak hanya untuk penanganan darurat tetapi juga pencegahan banjir susulan. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air”, imbuhnya.
Kolaborasi Pemkot Mojokerto, melalui Dinas Sosial PPPA, BPBD Jatim, Tagana dan para relawan, terus bergerak membantu warga. Mereka mendistribusikan bantuan, mengecek kesehatan warga terdampak, serta memastikan tidak ada warga yang luput dari perhatian, terutama kelompok rentan.
Sedangkan, Ketua RW 03 Cakarayam Baru, Abu Nawas, menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dari Pemkot Mojokerto.
“Bantuan ini sangat membantu kami yang terdampak. Keberadaan dapur umum juga menjadi solusi penting untuk memenuhi kebutuhan makanan warga. Harapannya, genangan air segera surut agar aktivitas bisa kembali normal,” katanya.
Hingga saat ini Pemkot Mojokerto melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) telah mendistribusikan beras, sarden, telur, minyak goreng dan uang untuk berlangsungnya dapur umum yang telah didirikan.
(Gon)