Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melaksanakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024. Yang bertempat di Ballroom Ayola Sunrise Lantai III, jl. Benteng Pancasila No. 9 Kota Mojokerto.
Kepala Dinsos P3A kota Mojokerto, Choirul Anwar SH MSi yang diwakili Sekretaris Dinsos P3A kota Mojokerto, Agus Tutirosyid SE, M.Si mengatakan maksud diselenggarakannya Kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional “HKSN” Tahun 2024.
“Menjadi gerak dasar untuk memudahkan dan memperlancar penyelenggaraan Gerakan Bhakti Kesetiakawanan Sosial secara terkoordinasi, sinergis, terencana, terarah dan berkelanjutan sehingga terwujudnya tata kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh kesetiakawanan sosial yang mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan Kota Mojokerto yang sejahtera.
Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto tanpa terkecuali, agar nilai-nilai kesetiakawanan Sosial tetap kuat sebagai modal sosial.
“Sebagai stimulan berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun, sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisir kesenjangan sosial dan menciptakan kedaulatan sosial”, tuturnya.
Ia menjelaskan rangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 sudah dilaksanakan yang diawali berbagai kegiatan.
“Geber Berusia (Gerakan Bersih – bersih Rumah Lansia), Dapur Umum (Jumat Berbagi), Donor Darah dengan sasaran 50 Orang bekerjasama dengan PMI Kota Mojokerto, Santunan Anak Yatim dan sejumlah 40 anak yatim dilaksanakan tanggal 10 Desember 2024 bersamaan dengan Peringatan HKSN Tahun 2024”, jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro STTP MSi tidak dapat hadir dalam peringatan itu, namun diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Heryana Dodik Murtono, S.STP, M.Si.
“Saya mengapresiasi kegiatan pada hari ini, semua kegiatan untuk membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali agar Kesetiakawan Sosial Nasional tetap kuat sebagai modal sosial”. katanya.
Menurutnya, peringatan HKSN ini merupakan momentum untuk menyelenggarakan gebrakan bakti kesetiakawanan sosial secara terkoordinir, sinergi, terencana, terarah, dan berkelanjutan di kota Mojokerto.
“Sehingga terwujud tata kehidupan bermasyarakat yang dilandasi oleh kesetiakawanan sosial yang mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan kota Mojokerto yang sejahtera”, jelasnya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada warga kota Mojokerto dan siaga pada musim penghujan ini.
“Kita tahu bencana banjir telah menjadi isu nasional, kota Mojokerto maupun sekitarnya juga mengalami bencana ini, sebagai Pj Wali Kota saya dan tim telah siap sedia 24 jam untuk masyarakat , apabila ada yang urgen khususnya penanganan bencana di musim penghujan ini. namun penting panjenengan semua juga ikut waspada dan melakukan mitigasi sekaligus waspada mengenai penyebaran penyakit demam berdarah di kala musim penghujan seperti”, pungkasnya.
Sebagai informasi, peringatan HKSN ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri Forkopimda, OPD, Camat dan Lurah se Kota Mojokerto, dan Pilar – Pilar Sosial.
(Gon)