Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto konsisten akan menerapkan Artificial Intelligence (AI) ke kurikulum sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Maka melalui Dinas Pendidikan akan melakukan bimbingan teknis peningkatan kompetensi GTK jenjang TK yang bertajuk ‘Penerapan Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) Untuk Peningkatan Kompetensi Guru’. Penyampaian ini diselenggarakan pada rapat di aula SMPN 4 kota Mojokerto. Senin (26/5/2025).
Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari SE mengatakan mensupport kepada guru dan tenaga pendidik se-kota Mojokerto. Yang mana para pendidik ini merupakan garda terdepan Pemerintah kota Mojokerto, untuk melaksanakan tugas, fungsi urusan wajib pelayanan dasar bidang pendidikan yang menjadi tugas Pemerintah Daerah yang didelegasikan secara penuh dari Pemerintah pusat, yaitu melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah.
“Selaku pendidikan tingkat taman kanak-kanak adalah mengambil keputusan yang secara langsung berfungsi mentransfer ilmu sekaligus menanamkan dasar karakter yang mendaji pondasi bagi calon-calon generasi penerus bangsa di masa yang akan datang”, katanya.
Menurut Ning Ita, hal itu menjadi kesempatan yang sangat strategis, yang bisa bertatap muka dengan guru dan tenaga pendidik khususnya dalam kegiatan bimbingan dan teknis, guru dan tenaga kependidikan jenjang TK yang terkait tema Penerapan Pembelajaran AI untuk peningkatan kompetensi guru.
“Karena kita tahu hari ini, teknologi informasi sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia yang menyasar seluruh sektor yang menjadi kebutuhan dasar manusia”, jelasnya..
Orang nomor satu di kota Mojokerto ini berharap, ini merupakan komitmen bagi para pendidik, yang merupakan bagian cita-cita nasional. Sekecil apapun kontribusi yang diberikan menjadi bagian dari kesuksesan bangsa Indonesia.
“Meskipun kota Mojokerto kecil, kalau dibandingkan seluruh luasan NKRI, tetapi kami optimis dan yakin bahwa kesuksesan melakukan di kota Mojokerto tetap kontribusi untuk kesuksesan kemajuan bangsa ini”, harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) kota Mojokerto, Ruby Hartoyo S.Sos MM mengatakan, tenaga kerja guru dapat melakukan pembelajaran AI secara terarah dan menarik sehingga dapat dipergunakan di dalam pembelajaran pendidikan.
“Sasaran kegiatan ini adalah, guru dan tenaga pendidikan ke jenjang kanak-kanak baik negeri maupun swasta kota Mojokerto”, katanya.
Adapun manfaat pendidikan AI ini, manfaat kegiatan ini baik guru atau tenaga pendidikan dapat mudah dan optimal dalam pembelajaran penyampaian materi pada siswa.
“Peserta kegiatan sebanyak 10 orang dari guru dan tenaga pendidikan negeri dan swasta se-kota Mojokerto”, pungkasnya.
(Gon)