Ning Ita Ajak Hidup Sehat Lingkungan Melalui Labkesmas

Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto menyelenggarakan agenda kegiatan ‘Advokasi Koordinasi Penyelenggaraan Labkesmas Tingkat 2 kota Mojokerto’ yang mana kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas kesehatan PPKB dengan Dinas Lingkungan Hidup kota Mojokerto. 

Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan kegiatan ini berkaitan kesehatan lingkungan dan kesehatan manusianya. Untuk menindaklanjuti kehidupan sebagai warga kota Mojokerto memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga lingkungan dimana hidup berdomisili.

“Tidak hanya menjaga kehidupan kita tetapi kedepan, kita akan mewariskan kota Mojokerto ke generasi-generasi penerus kita”, katanya saat memberi pengarahan kegiatan saat di Ayola Hotel, jalan Benteng Pancasila. Selasa (3/6/2025).

Ia menjelaskan, masyarakat diimbau tidak mementingkan dirinya sendiri, lebih jauh harus memikirkan kepentingan untuk kepentingan masyarakat kedepan demi mendapat lingkungan yang sehat.

“Karena anak-anak cucu kita berhak mendapat lingkungan yang sehat, nyaman yang juga kelak diwariskan generasi ke generasi berikutnya”, imbaunya.

Orang nomor satu di kota Mojokerto ini menegaskan, kota Mojokerto memiliki misi yang kuat yang mana, masyarakat hidup atau perilaku sehat. “Ingin warga kota Mojokerto memiliki hidup berumur panjang yang sehat, produktif, dan mandiri. Agar tidak menjadi beban negara dan tidak menjadi beban keluarga”, tegasnya.

Maka itu, Pemerintah kota Mojokerto berbagai upaya melalui jenis program, misi kesehatan diletakkan pada misi pertama. “Cita pertama pada kota Mojokerto bahwa kota Mojokerto berkomitmen kesehatan itu adalah yang utama. Kesehatan manusia itu dipengaruhi lingkungannya”, tambahnya.

Perbedaan dari labkesmas dengan laboratorium yang lain adalah kalau labkesmas di kota Mojokerto, adanya tambahan layanan laboratorium lingkungan. “Artinya Labkesmas kota Mojokerto merupakan bagian dari komitmen Pemerintah kota Mojokerto menyediakan layanan terkait dengan pengecekan kesehatan lingkungan. Apa saja yang di cek disana : makanan dalam rangka menjamin makanan yang dijual atau disajikan ini memenuhi standar kesehatan”, tuturnya.

Ia berharap para pelaku usaha ingin memiliki rasa tanggung jawab bahwa pemantauan lingkungan hidup itu menjadi penting. Sebagai wujud sinergi untuk menjaga kesehatan.

“Sekaligus berharap memiliki tingkat kepatuhan apa yang dilakukan uji di lab kesmas. Karena kepatuhan ini akan membawa dampak kesehatan masyarakat kita. Hal ini dapat mewujudkan SDM yang sehat kedepan manusia yang unggul dan mewujudkan Indonesia emas, itu telah kita lakukan”, harapnya.    

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) kota Mojokerto,  dr Farida Mariana M.Kes mengatakan, peserta kegiatan 60 orang terdiri dari pelaku usaha di kota Mojokerto, klinik, rumah sakit, beberapa perusahaan yang ada di Kota Mojokerto. 

“Tujuan kegiatan hari ini adalah advokasi dan koordinasi terkait dengan transformasi labkesmas di kota Mojokerto, sehingga masing-masing sarana kesehatan dan perusahaan bisa melaksanakan pemantauan kesehatan lingkungan dan memeriksakan di labkesmas kota Mojokerto”, katanya. 

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler