Mojokerto (transversalmedia) – Di hari momentum Hari Jadi kota Mojokerto yang ke 107 tahun. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dan Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari SE meresmikan Galeri Soekarno, yang terletak di SDN Purwotengah, jalan Taman Siswa, kota Mojokerto. Selasa (10/6/2025).
Gedung sekolah ini merupakan gedung yang menjadi tempat singgah Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno melakukan pembelajaran pada masa kecilnya.
“Perlu saya sampaikan pula bahwa galeri Soekarno kecil, ini salah satu upaya kita untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah dan budaya bangsa kita, khususnya terkait dengan kehidupan dan perjuangan Bung Karno di masa kecil”, kata Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita.
Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya khususnya wisata edukasi. Yang mana, para wisatawan lebih menghargai nilai-nilai sejarah. “Saya berharap galeri Soekarno kecil menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi masyarakat khususnya generasi muda karena di dalam galeri Soekarno kecil ini kita telah mengadaptasi kecanggihan teknologi yang disesuaikan dengan perkembangan abad ke-21”, harapnya.
Ning Ita menuturkan, kota Mojokerto patut berbangga karena menjadi bagian dari perjalanan hidup seorang tokoh besar yang telah mengukir sejarah bangsa ini melalui galeri Soekarno kecil ini. “Kita tidak hanya sekedar mengenang tetapi sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan kebangsaan dan semangat juang kepada generasi muda kita, sekaligus sebagai pengingat bahwa dari kota kecil ini ternyata telah lahir tokoh besar yang mengubah wajah dunia”, tuturnya.
Orang nomor satu di kota Mojokerto ini menyampaikan, terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan galeri Soekarno, terutama kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Yang telah bersinergi dengan pemerintah kota Mojokerto dalam membuat desain konten galeri Soekarno kecil.
“Semoga galeri Soekarno kecil ini menjadi simbol kebanggaan kita sebagai masyarakat Mojokerto dan warga bangsa Indonesia menjadi ruang edukasi yang hidup tempat belajar bagi generasi muda, untuk memahami jati diri bangsa mengenal tokoh-tokoh besar dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme. Saya harap anak-anak kita pelajar kita mahasiswa kita dan masyarakat umum bisa datang ke sini untuk menyelami sejarah dan mendapatkan inspirasi dari perjuangan Bung Karno”, ujarnya.
Mengutip perkataan Soekarno, bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, maka melalui galeri Soekarno kecil ini, kita tidak hanya sekedar menghormati tetapi juga mewariskan Semangat perjuangan seorang Soekarno.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengatakan Mojokerto sebagai Kota yang menjadi kota yang ditinggali oleh proklamator Bung Karno selama hampir 9 tahun, dan ini adalah masa kecil beliau biasanya masa kecil itu disebut formasi here.
“Masa-masa Bung Karno berada di Kota Mojokerto ini, adalah masa-masa yang sangat penting bagi pembentukan karakter beliau yang kemudian, menjadi proklamator dan pemimpin bangsa kita dan saya kira itulah kontribusi yang sangat besar dari Mojokerto”, katanya.
Untuk meresmikan Museum galeri Soekarno kecil, Fadli Zon menuturkan akan menjadi satu galeri yang penting untuk melihat perjalanan dari seorang presiden Republik Indonesia. Di Kota Mojokerto ini tentu banyak sekali pengalaman-pengalaman dan tadi telah diceritakan. Karena perjalanan Bung Karno menjadi bagian dari Mojokerto.
(Gon)