Mojokerto (transversalmedia)— Selamat untuk Alfonsus Galen Krisno Putra dan Rechia Helena Putri Endri atas terpilihnya sebagai Duta Pariwisata kota Mojokerto tahun 2025. Hal ini mengungguli para finalis lainnya melalui penampilan dan wawasan yang mengesankan dengan berlangsungnya malam Grand Final Gus Yuk Kota Mojokerto 2025 berlangsung meriah di Amphitheater Taman Bahari Majapahit. Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. Yang mengangkat tema ‘Jiwangga Yuwana Lestatum Majapahit’, sekaligus dimana ajang ini menjadi panggilan bagi generasi muda Kota Mojokerto untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya adiluhung warisan Majapahit. Sebuah warisan yang bukan hanya identitas daerah, tetapi juga fondasi penting dalam membangun peradaban Nusantara yang unggul.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemuda di tengah upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saat ini kita tengah menapaki jalan menuju satu abad Indonesia merdeka. Untuk mencapai visi besar itu, kita membutuhkan generasi muda yang unggul, adaptif, kreatif, dan berkarakter. Di sinilah peran strategis para pemuda, termasuk melalui ajang Gus Yuk, untuk menjadi bagian dari proses pembangunan bangsa”, katanya.
Orang nomor satu di kota Mojokerto ini, mengatakan kegiatan bukan hanya lebih dari sekadar kompetisi, melainkan Gus Yuk dinilai sebagai wadah kaderisasi talenta muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual dan emosional, tetapi juga kebanggaan akan identitas lokal.
“Ajang ini memiliki makna strategis, yakni melahirkan duta-duta budaya dan pariwisata yang tidak hanya menawan secara fisik, tetapi juga cakap dalam wawasan, komunikasi publik, serta semangat pengabdian kepada Kota Mojokerto tercinta”, ujar Ning Ita.
Kepada para finalis, Ning Ita menitipkan pesan mendalam agar ajang ini dijadikan sebagai titik transformasi diri.
“Jadilah Gus Yuk yang punya semangat seperti kepemimpinan Gajah Mada, kecerdasan seperti Mpu Nala, kelembutan hati seperti Tribhuwana Tunggadewi, dan kebijaksanaan seperti Raja Hayam Wuruk. Jangan takut bermimpi besar, tapi jangan lupakan akar budaya dan jati diri kalian,” pesannya.
Di akhir sambutan, Ning Ita mengucapkan selamat kepada seluruh finalis dan menekankan bahwa menang atau kalah bukanlah tujuan utama.
“Proses inilah yang akan membentuk kalian sebagai pemuda Kota Mojokerto yang inspiratif. Jadilah duta yang bukan hanya kompeten, tapi juga menjadi simbol semangat kemajuan daerah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Malam Grand Final Gus Yuk Kota Mojokerto 2025 juga menobatkan Exel Zinkui Efendi dan Jessica Putri sebagai Gus Yuk Kebudayaan; Jonatan Fernando dan Tsabitah Ash Shofia sebagai Gus Yuk Bahasa, Mikael Galang dan Dyah Ayu Nimas Gayatri sebagai Gus Yuk Lalu Lintas serta Christopher Justin dan Naysilla Putri Mayrin sebagai Gus Yuk Ekonomi Kreatif.
(Gon)