Kelurahan Pulorejo Raih Penghargaan Pelaksana Gotong Royong Tingkat Jatim

Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto mendapat penghargaan lagi, yang mana Kelurahan Pulorejo, kecamatan Prajuritkulon mengharumkan nama kota Mojokerto dengan meraih penghargaan Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur. 

Kelurahan Pulorejo ini meraih kategori kelurahan terbaik ketiga, sedangkan kelurahan terbaik pertama Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dan terbaik kedua yaitu Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Hadiah ini berupa Piagam Penghargaan, Piala dan Uang Tunai, masing masing sebesar terbaik pertama Rp 30 juta, terbaik kedua Rp 25 juta, dan terbaik ketiga Rp 20 juta.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kota Mojokerto, Choirul Anwar SH MSi mengatakan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, di tengah kehidupan masyarakat perkotaan yang plural dan dinamis, di Kota Mojokerto masih tumbuh subur nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian.

“Saya merasa bangga dan bahagia. Di tengah kondisi pluralisme masyarakat perkotaan, masih ada semangat kegotongroyongan di antara warga kami. Ini menjadi kekuatan besar bagi Kota Mojokerto”, katanya. Jumat (11/07/2025).

“Meskipun saat ini masyarakat kita hidup dalam lingkungan perkotaan yang beragam, semangat kebersamaan masih tetap kuat. Ini patut kita jaga dan banggakan”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur yang juga selaku Ketua Tim Penilai Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, memuji keberhasilan Kota Mojokerto.

“Ada yang unik di Kota Mojokerto, dua tahun berturut-turut masuk nominasi tiga besar dalam Lomba Penilaian Gotong Royong Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur. Ini patut diapresiasi. Artinya, Kota Mojokerto berhasil menjaga nilai-nilai kegotongroyongan di tengah masyarakat perkotaan”, ungkapnya.

Lomba tahun ini mengusung tema “Gotong Royong untuk Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan”, selaras dengan prioritas nasional dalam mewujudkan swasembada pangan, air, dan energi.

“Harapan kita, semangat gotong royong melalui partisipasi masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dapat mewujudkan ketahanan pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga berkelanjutan dan berdaya saing”, pungkasnya.

(Gon) 

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler