Kelurahan Wates Menjadi Pertama Musrenbangkel 2026

Mojokerto (transversalmedia) – Kelurahan Wates, kecamatan Magersari kota Mojokerto menjadi yang pertama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan tahun 2026. Selasa (14/1/2025). 

Tampak hadir antara lain, Camat Magersari (Sutikno SH), Lurah Wates (Eka Andriansyah S.STP), perwakilan sejumlah OPD, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, LPM, PKK, Forum Kota Sehat, Forum Anak, dan katanya. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) kota Mojokerto, Agung Moeljono Soebagijo SH MH memberi keterangan laporan, kelurahan Wates sudah menyelenggarakan Pra Musrenbang tanggal 8 Januari 2025. “Jadi ini pemantapannya kemudian lanjut diarahkan ke Musrenbang tingkat Kecamatan”, katanya.

Ia menjelaskan, arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahun 2026 sesuai rencana pembangunan daerah tahun 2024 – 2026 adalah, ‘Penguatan Daya Saing SDM Untuk Akselerasi Pembangunan Yang Inklusif Dalam Rangka Menjaga Kualitas Hidup Masyarakat Berbasis Sosial Capital’

Prioritas pembangunan ada sembilan yaitu 

  1. Perluasan lapangan pekerjaan melalui advokasi permodalan.
  2. Peningkatan akurasi data terpadu penanganan kemiskinan dan PPKS.
  3. Peningkatan kualitas layanan keluarga berencana.
  4. Peningkatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat dan kerjasama antar daerah.
  5. Peningkatan perkembangan UMKM melalui peningkatan wirausaha muda dan peningkatan kapasitas usaha mikro.
  6. Peningkatan kualitas SDM pada setiap unit penyelenggara pelayanan publik.
  7. Peningkatan kualitas kebijakan pemerintah daerah
  8. Peningkatan TPST dan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  9. Penurunan resiko bencana melalui pemetaan wilayah rawan bencana dan pelaksanaan mitigasi bencana.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD MM dalam sambutannya, Musrenbang kali ini dalam rangka proses untuk menyusun APBD tahun 2026. Jadi program yang akan yang akan dilaksanakan tahun 2026, tentunya nantinya akan dituangkan dalam sebuah buku anggaran pembangunan dan belanja daerah tahun 2026. 

“Untuk menyusun APBD tahun 2026 ada sebuah siklus yang harus dilalui karena mekanisme ini diatur dalam peraturan perundang-undangan. Siklus itu diawali dari awal tahun 2025”, katanya.  

Menurutnya, anggaran tahun 2026 disusunnya anggaran dimulai januari 2025. Jadi sedang berpartisipasi mewakili masyarakat untuk terlibat perencanaan di dalam menyusun APBD 2026.

“8 Januari sudah diawali Mupra Musrenbang, jadi musrenbang dimulai tanggal 14 – 24 januari di 18 kelurahan. Jadi Musrenbang tingkat kecamatan. Tahapan selanjutnya tingkat Kota”, pungkasnya.

(Gon) 

 

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler