SE Mendagri Turun, DPUPR Perkim kota Mojokerto Percepat Pelaksanan Pembangunan

Mojokerto (transversalmedia) – Turunnya surat edaran Mendagri Republik Indonesia nomor : 900/833/SJ tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025. Maka Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kota Mojokerto mulai mempercepat proses perencanaan kegiatan. 

Kepala Dinas PUPR Perkim kota Mojokerto, Muraji ST MSi mengatakan dengan turunnya surat edaran ini menjadi pemacu dimulainya untuk mengebut, setelah Dinas PUPR Perkim sebelumnya sempat terhenti adanya efisiensi.

“Setelah SE dari Mendagri turun, PUPR siap tancap gas untuk proses perencanaan kegiatan tahun ini”, katanya. Jumat (14/3/2025).

Menindaklanjuti inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD serta surat edaran Mendagri tentang penyesuaian efisiensi. Sekretaris Daerah kota Mojokerto, Gaguk Tri Prastyo ATD MM menerbitkan surat yang tertanggal 14 Maret 2025.

Dijelaskan, sasaran target pada bulan April semua produk perencanaan sudah selesai sehingga bisa segera berjalan. “Kita sudah membuat schedule pada April semua produk perencanaan akan selesai”, harapnyanya.

Ia menuturkan, Dinas PUPR Perkim kota Mojokerto pada tahun ini, ada 33 paket pengerjaan dengan rincian pada bidang penataan ruang, bangunan, bina kontruksi ada 14 paket, pada bidang bina marga ada 13 paket, pada bidang sumber daya air ada 3 paket dan bidang perumahan kawasan permukiman 3 paket.

“Semua paket itu akan selesai perencanaan kegiatan fisik tuntas pada April”, pungkasnya.

Perlu diketahui, sebagai tambahan informasi pada tahun ini, Pemkot Mojokerto telah mencanangkan proyek strategis 2025 ditetapkan dalam SK Wali Kota Mojokerto nomor 100.3.3.3/366/ 417.101.3/2024 tentang Penetapan 10 Proyek Strategis Kota Mojokerto Tahun 2025.

Tiga proyek strategis tahun ini melanjutkan pembangunan 2024. Yaitu melanjutkan pembangunan gedung Gayatri di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, pembangunan prasarana Gelora A Yani, serta pembangunan landscape Kantor Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Sedangkan 7 lainnya merupakan proyek baru.

Satu, rehab rawat inap RSUD dr Wahidin Sudirohusodo menyesuaikan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dari BPJS Kesehatan. Dua, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR Kota Mojokerto, tiga Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPS 3R) di Wates (Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Empat, pembangunan masjid di gedung bekas kantor DPRD Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada. Masjid ini bakal menggantikan musala di kantor Pemkot Mojokerto.

Sedangkan 3 proyek strategis lainnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto melalui pembangunan prasarana sekolah. Yaitu pembangunan ruang kelas SMPN 4, serta rehab ruang kelas di 2 SDN. Yaitu rehabilitasi untuk ruang kelas di SDN Miji 3 dan SDN Wates 6.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler