Peringati HKN ke 61, Wali Kota Mojokerto Cetak SDM Unggul dan Berkualitas

Mojokerto (transversalmedia) – Ratusan pelajar SMP dan SMA se-Kota Mojokerto tampak memadati Hall Prajna Wijaya di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada. Yang ikut menyemarakkan kegiatan Seminar Kesehatan Remaja dan Senam Bersama dengan bertajuk ‘Aku Remaja Hebat, Tubuhku Kuat, Jiwaku Sehat’.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 ini diselenggarakan Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB). Senin (10/11/2025). 

Narasumber kegiatan ini adalah Materi oleh Pemuka Agama: Isno M.Pd.I, Ketua Persit Candra Kirana Fitria Anjani. D., M.Psi., Psikolog, dan Ira Rositawati, dr. Sp.KJ.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan pentingnya membentuk generasi muda yang unggul, berkualitas, dan tangguh menghadapi era keterbukaan informasi.

“Salah satu misi Pemerintah Kota Mojokerto dalam Panca Cita adalah mencetak SDM unggul dan berkualitas. SDM unggul dimulai dari pendidikan dan kesehatan yang baik, termasuk kesehatan fisik dan mental”, katanya. 

Orang nomor satu di kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita, mengajak untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan media digital di tengah era keterbukaan informasi. Ia menjelaskan, selain membawa banyak manfaat, perkembangan teknologi juga menimbulkan tantangan besar bagi generasi muda.

“Sekarang dunia ada digenggaman tangan. Cukup dengan smartphone, kalian bisa tahu apa saja. Tapi hati-hati, tidak semua informasi yang tersebar di internet itu benar”, sampainya.

Kegiatan seminar menjadi semakin seru saat para siswa dari berbagai sekolah diberi kesempatan untuk menyampaikan seputar dampak negatif keterbukaan informasi.

Beberapa di antara mereka menyebutkan masalah seperti cyber bullying, kecanduan gadget, penyebaran hoaks, penipuan online, hingga gangguan kesehatan mental. Atas keberanian para siswa dalam menyampaikan pendapatnya, Ning Ita pun memberikan apresiasinya. 

Ia menegaskan pentingnya literasi digital agar masyarakat, khususnya generasi muda, tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu.

“Kalau belum yakin kebenarannya, jangan disebarkan. Jangan sampai salah satu dari kalian ikut menyebarkan hoax. Itu bisa berdampak serius bahkan ada konsekuensi hukumnya,” tegasnya.

Tak hanya mendapatkan motivasi dari Ning Ita, para pelajar juga mendapatkan materi dari para narasumber untuk menjadi bekal bagi para remaja kota Mojokerto. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes PPKB kota Mojokerto, dr. Hesti Puspasari Sp.A., M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini bersifat edukasi dan bertema mental psikologis, dimana kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat memperkuat dan membentuk Remaja Kota Mojokerto yang tidak hanya bertubuh sehat, berintelektual tinggi namun juga memiliki keimanan dan mental yang kuat.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa untuk menjadi pribadi yang sukses dan berkualitas tidak hanya dibutuhkan tubuh yang sehat, kepandaian dan keterampilan yang memadai namun juga sangat dibutuhkan pribadi yang memiliki keimanan dan akhlak yang baik serta mental yang kuat, tangguh dan ulet”, katanya. 

Ia menjelaskan kegiatan ini dapat membawa manfaat yang positif baik bagi remaja maupun bagi pihak-pihak terkait dan selanjutnya akan dapat dilanjutkan dengan langkah-langkah tindak lanjut akan aspek ini kedepannya dengan lebih baik lagi. 

“Generasi penerus khususnya yang ada di Kota Mojokerto dapat benar – benar menjadi generasi yang sehat, kuat dan berkualitas unggul sesuai dengan visi misi Ibu Wali Kota yaitu Peningkatan Sumber daya Manusia menuju terwujudnya  Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, berkualitas, sejahtera dan berkelanjutan”, pungkasnya.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler