Mojokerto (transversalmedia) – Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) menyalurkan bantuan transportasi becak listrik sebanyak 100 unit ke abang becak lanjut usia (lansia) di Kabupaten Mojokerto.
Hal ini tampak raut wajah yang tak mampu menyembunyikan rasa bahagia. Bukan hanya itu saja, GSN juga menyalurkan bantuan paket sembako bersama denga Forkopimda kabupaten Mojokerto di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto. Selasa (25/11/2025).
Bantuan becak listrik ini sepenuhnya dibeli menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo, bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Program ini digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi para tukang becak manual yang sebagian besar telah berusia lanjut dan mulai kesulitan mengayuh.
Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik Sudaryati Deyang, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendistribusikan becak listrik tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap unit becak listrik senilai Rp 22 juta itu tidak boleh diperjualbelikan dan harus dirawat dengan baik oleh para penerima.
“Bantuan becak listrik yang diberikan oleh Bapak Prabowo ini bersumber dari dana pribadi beliau, sebagai komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, khususnya para tukang becak lansia yang kesulitan mengayuh becak manual,” ujar Nanik.
Ia juga menjelaskan, hingga saat ini Presiden Prabowo telah memesan 11.000 unit becak listrik untuk dibagikan ke seluruh Indonesia. Sebanyak 10.000 unit diproduksi oleh PT Pindad dan 1.000 unit oleh PT LEN.
“Semua becak listrik ini dibeli dari kantong pribadi Bapak Presiden Prabowo. Harga becaknya Rp 22 juta per unit,” tegasnya.
Becak listrik tersebut dikhususkan untuk tukang becak berusia di atas 60 tahun. Selain untuk meringankan beban para lansia yang masih bekerja, bantuan ini juga bertujuan mengentaskan kemiskinan di kalangan pekerja sektor informal.
“Bapak Prabowo sedih melihat banyak tukang becak yang sudah berusia lanjut masih harus menarik becak, bahkan banyak di antara mereka yang masih menyewa becak,” imbuh Nanik.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Yayasan GSN atas bantuan yang diberikan kepada para abang becak di Kabupaten Mojokerto.
Beliau berpesan agar seluruh penerima menjaga dan merawat becak listrik tersebut dengan baik.
“Ini bentuk kepedulian Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat miskin Indonesia, juga kepada anak-anak Indonesia, sehingga beliau menjadi sosok pemimpin yang dicintai masyarakat,” tutur Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Salah satu penerima, Marsuki, warga Desa Ringinrejo, Kecamatan Sooko, turut menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas bantuan yang ia terima.
“Terima kasih Bapak Prabowo dan Yayasan GSN atas pemberian becaknya. Semoga Bapak Prabowo sehat walafiat, panjang umur, dan diberi rezeki yang banyak,” ujarnya penuh haru.
Program pemberian becak listrik ini diharapkan mampu memberikan keringanan bagi para tukang becak lansia, sekaligus membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan mereka di masa mendatang.
(Gon)

