Mojokerto (transversalmedia) – Para wakil rakyat yaitu DPRD kota Mojokerto menggelar reses yang ketiga di tahun 2018, hal inilah warga kota Mojokerto mencetuskan lewat uneg-unegnya melalui reses ini.
Kali ini reses berada lingkungan Gedongan gang 8 yaitu reses Udji Pramono dari Fraksi Partai Demokrat, menyampaikan keluhan warga tentang masalah ke khawatiran banjir yang berada dilokasi itu. Hal itu juga langsung ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat ini. Tanggapan itu segera akan di tindak lanjuti terutama saluran air yang dipadati tanah sehingga di musim penghujan akan terjadinya banjir dan perlunya di normalisasi. Selasa (27/11/2018).
Lain pula di reses lingkungan balongrawe jalan Ken Arok kelurahan Kedundung, di rumah anggota DPRD kota Mojokerto komisi III, Yunus Suprayitno. Kali ini reses dirumah politisi PDI Perjuangan sangat berbeda tidak ada aspirasi sama sekali meskipun ditawari untuk mengeluarkan uneg-unegnya. Meskipun begitu, Yunus buka-bukaan dan sekaligus juga berpamitan pada pemilihan legislatif tahun 2019 tidak mencalonkan lagi sebagai anggota DPRD kota Mojokerto.
Sedangkan reses wakil ketua DPRD kota Mojokerto, Suyono, ada aspirasi dari warga lingkungan Keboan kelurahan Gunung Gedangan, yaitu Ahmad Mukhamad (33), ia menceritakan sungai dilingkungan Keboan yang dilaksanakan pengerjaan proyek pelebaran sungai akan tetapi jalan dipinggir sungai tertutup tanah atas akibat material pelebaran sungai.
“Ada peristiwa bulan lalu, pedagang tahu yang sedang melewati jalan pinggiran sungai dan jatuh sehingga dagangannya jatuh, mohon pak segera dibenahi supaya jalannya bisa dilewati”, katanya.
Hal itu langsung ditanggapi oleh fraksi PAN, “Proyek itu adalah dari BBWS perlunya untuk berkoordinasi dengan baik dengan BBWS sehingga masyarakat yang melewati disana bisa nyaman”, jawabnya.
(Gon)