Mojokerto (transversalmedia) – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Mojokerto siapkan tim tenaga medis untuk pelayanan kesehatan yang optimal. Tidak tanggung-tanggung, Dinkes siapkan 63 tenaga medis yang disiapkan beberapa pos di daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, mengatakan, “Untuk Kabupaten Mojokerto ini, wilayah Pacet dan Trawas yang masuk kawasan rawan, kita lipat gandakan petugas dan peralatan medis di kawasan itu,” ujar saat menggelar apel dihalaman Kadinkes itu diikuti seluruh Kepala Puskesmas, dan tenaga medis se-Kabupaten Mojokerto. Selasa (18/12/2018).
Dalam pengamanan Natal dan Tahun baru ini, Dinkes menyiapkan 7 pos pantau yang tersebar di seluruh wilayah. Setiap pos terdiri atas tiga tenaga medis salah satu diantaranya merupakan dokter. Selain itu disetiap pos juya siaga keendaraan ambulan maupun tenaga relawan, “Untuk daerah yang rawan kita lipat gandakan jumlahnya. Dan juga Rumah sakit sebagai rujukan disekitar pacet juga kita siapkan untuk siaga,” tambahnya.
Bukan hanya tenaga medis saja yang dihadirkan tapi mobil ambulan juga kerahkan, Satu persatu kelengkapan ambulan diperiksa secara detail Kadinkes didampingi sejumlah Kepala Bidang.
“Penambahan personil untuk siaga natal dan tahun baru ini tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk masyarakat secara reguler. Karena kita juga melibatkan tenaga medis dari sejumlah Puskesmas Pembantu sekitar,” tandas lagi.
Dalam siaga posko ini, setidaknya Dinkes menugaskan 63 orang tenaga medis. Mereka bertugas model shift tiga kali aehari dan tersebar di tujuh posko. “Daerah yang rawan bencana maupun dekat obyek wisata menjadi atensi dari petugas kita,” pungkasnya.
Selain cek kesiagaan, dalam apel itu juga diberikan prnghargaan kepada beberapa petugas kesehatan pada Dinas Kesehatan. Salah satu diantaranya yakni penghargaan kepada Nanda Hasan Sholikin sebagai PPTK terbaik pada proyek di Dinkes Kabupaten Mojokerto.
(Gon)