Mojokerto (transversalmedia) – Dalam target kerja 100 hari setelah pelantikan, kini Ika Puspitasari Walikota Mojokerto mendorong percepatan pembangunan melalui program ekonomi kreatif dengan mendirikan Mojokerto Akademi Space (Moka Space). Setelah itu ditindaklanjuti kesepakatan dengan pendirian badan hukum perjanjian penandatangan Master Of Understanding (MoU) komunitas ekonomi kreatif di Kota ini.
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari berharap pasca MoU ini akan berdampak terhadap kebijakan untuk memenuhi program 100 hari kerja pemerintahan Walikota Ika Puspitasari – Wawali Achmad Rizal Zakariyah.
“Program ini berdampak terhadap kebijakan 100 hari pemerintahan kami. Kami harapkan program ini akan menstimulasi penggiat ekonomi di Kota Mojokerto,” katanya, (5/3/2019).
Penandatanganan itu disaksikan Indonesia Creatif Citys Network (ICCN), sebuah lembaga yang merupakan kepanjangan tangan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraft).
Nantinya penempatan fasilitas kantor baru ini, berlokasikan di eks Dispendukcapil, di kecamatan Kranggan kota Mojokerto, “Kami akan memberikan fasilitas berupa bekas kantor Dispenduk Capil di Kranggan. Dengan bersinergi dan berintergrasi ini ekonomi kreatif dan UKM di Kota ini akan lebih sejahtera,” tambahnya.
Ning Ika sapaan akrab Walikota Mojokerto ini mengatakan komunitas ini akan menjadi start up untuk menggerakkan ekonomi secara makro. “Ini akan menjadi penggerak ekonomi kreatif di Kota ini. Jadi komunitas kopi, komunitas musik, kelompok ekonomi kreatif mak-mak untuk urusan aksesoris, sulam akan menjadi komunitas masyarakat ekonomi kreatif Kota Mojokerto,” jelasnya.
Tak hanya itu, program yang diharapkan segera berjalan tersebut akan difasilitasi dengan kemudahan mendapatkan suntikan modal. “Modal dan pemasaran akan bekerjasama dengan Program Pusyar BPRS Syariah Kota Mojokerto. Ada anggaran Rp 5 miliar yang disediakan sebagai pinjaman tanpa bunga. Tahun lalu program ini diakses 9.000 lebih warga.”
Sementara itu Wakil Deputi Pemasaran dan Hubungan Antar Wilayah Indonesia Creatif Citys Network, Hafshoh Mubarak mengatakan wadah baru ini nantinya akan menjadi sebuah tempat, ajang pelaku ekonomi kreatif dan bisa berbagi. “Disana akan disediakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Mojokerto,” pungkasnya.
(Adv/Gon)