Mojokerto (transversalmedia) – Setelah vakum selama tiga bulan, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terintegrasi kembali digelar. Seperti pada Jum’at (5/6/2020) pagi tadi, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali kota Achmad Rizal Zakaria melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terintegrasi di Lingkungan Balongcangkring 2 Kecamatan Prajuritkulon.
Ning Ita (sapaan akrab) menyampaikan, “Hari ini kegiatan PSN kembali dilaksanakan, setelah vakum karena fokus untuk penanganan wabah covid-19” ujarnya.
Selaku Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, tugas Ning Ita bersama tim di tengah wabah covid-19 ini ada tiga hal yaitu penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, penanganan dampak ekonomi.
Pernah diraihnya penghargaan kalpataru, Ning Ita mengungkapkan, “Masyarakat Balongcangkring adalah pioneer untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dimana kuncinya adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, tidak membuang sampah sembarangan, dan jamban sehat. Untuk bedah rumah sesuai instruksi Kementrian anggaran dialihkan untuk penanganan covid, sedangkan anggaran untuk jamban sehat atau septik komunal tidak dihilangkan. Dan tahun ini menyasar 7 kelurahan termasuk Balongcangkring ini”, ungkapnya.
Didampingi suami Supriyadi Karima Saiful, dan Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu. Ning Ita juga mengingatkan, selain covid-19, saat ini yang juga harus menjadi perhatian yaitu penyakit demam berdarah. Untuk itu masyarakat harus terus waspada dan menerapkan PHBS.
(Gon)