Mojokerto (transversalmedia) – Kota Mojokerto merupakan kota yang memiliki wilayah daerah kecil dengan penduduk yang padat. Kini sepeda menjadi populer dan mulai tumbuh peminat. Bisa juga nantinya akan berkembang menjadi alat transportasi sehari-hari. Padahal bila diperhatikan, pecinta sepeda membeludak di alun-alun pusat kota Mojokerto, akhirnya ditertibkan aparat yang berwenang Polisi bersama TNI dan Satpol PP yang dianggap mengkhawatirkan penyebaran penularan Corona Virus Disease 2019. Sabtu malam (13/6/2020).
Gowes adalah istilah kekinian yang merujuk pada salah satu olahraga seru, apalagi bukan bersepeda. Di negara maju, contohnya : Belanda, Korea Selatan dan Jepang. Sepeda merupakan alat transportasi sehari-hari yang begitu populer. Padahal kalau diperhatikan, bersepeda selain menyehatkan juga efektif dalam mengurangi kemacetan. Bersepeda juga turut andil dalam mengurangi berbagai macam polusi di kota-kota besar.
Namun, siapa sangka, justru kota kecil ini menjadi kota paling asyik untuk bersepeda. Diketahui, tampak berbagai macam golongan penggemar penggowes, mulai dari komunitas, kawula muda maupun lansia ikut andil untuk meramaikan kota onde-onde ini.
Sementara Pemerintah kota Mojokerto mendukung dalam penggowes ini, melalui Dinas Perhubungan sudah membuatkan lajur khusus pengguna sepeda yang ada di jalan protokol yaitu Jalan Pahlawan. Jika Pemerintah daerah serius memperhatikan pembangunan bagi pecinta sepeda ini, bisa jadi Kota Mojokerto jadi miniaturnya negara maju.
(Gon)