Mojokerto (transversalmedia) – Menjelang di musim penghujan, menjadikan atensi DPRD kota Mojokerto untuk mengantisipasi banjir yang kembali terjadi pada banjir tahunan. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Mojokerto Wahyu Nur Hidayat pada giat reses di Griya Permata Ijen, Wates, Magersari. Selasa (8/9/2020).
Pada giat reses berlangsung, yang kebetulan pembahasan persiapan antispasi banjir di hadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dari komisi D, Masduki. Untuk itu, Wahyu akan menggandeng DPRD Provinsi untuk melakukan pembenahan terhadap banjir tersebut.
Menurut keterangan Komisi II Wahyu Nur dari Fraksi PKB mengatakan kewaspadaan banjir tahunan yang terjadi di kota Mojokerto khusus kelurahan Wates. “Tadi ada warga mengusulkan jika adanya banjir tahunan perlu diwaspadai, karena menimbulkan dampak ke masyarakat juga. Untuk itu, ia meminta perlu adanya perbaikan dan normalisasi yang khususnya di kelurahan wates terhadap sungai patusan dan saluran air. Karena reses ini juga di kecamatan Magersari”, ujarnya.
Perlu diketahui, menurut Fraksi PKB ini. Sungai Patusan itu terletak dilokasi perbatasan antara kelurahan Kedundung dengan Wates yang mengalir dari barat sampai ke timur. Dan sungai patusan tersebut, adalah pengawasan dan pemeliharaan dibawah naungan Pemprov.
Wahyu juga menjelaskan langkah kedepan untuk mengantisipasi banjir. “Kita nanti akan meninjau dengan dinas terkait”, ungkapnya.
Senada Masduki juga menjelaskan akan melakukan pemantauan dengan pihak provinsi juga. “Kedepan kita akan meninjau juga, kita usahakan sampai 2021, karena ini pun terganjal dengan adanya pandemi ini, karena anggaran tersebut di refocusing untuk covid-19. Tapi perlu di atensi juga nanti tentang masalah banjir tahunan ini”, cetus anggota Fraksi PKB ini.
(Gon)