Mojokerto (transversalmedia) – Choiroiyaroh anggota DPRD kota Mojokerto gelar reses di jalan Brawijaya, kota Mojokerto. Rabu (9/9/2020). Hal itu, ada beberapa faktor penyampaian warga terkait antisipasi banjir yang ada di kota Mojokerto.
Reses kali ini dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Masduki. Duet sesama fraksi PKB antara parlemen tingkat provinsi dan kota Mojokerto untuk mengupayakan permasalahan yang ada di Mojokerto atas aspirasi masyarakat.
Menurut keterangan wanita berjilbab ini menjelaskan jika usulan tersebut disampaikan pada saat di resesnya. “Banyak sekali menerima Keluhan Masyarakat, diantaranya terkait masalah Pendidikan, sampai Kapan Para Siswa bisa kembali Belajar tatap muka superti dahulu”, ujarnya.
Choiroiyaroh menuturkan banyal warga yang mengeluhkan pada saat Pandemi covid-19 untuk bantuan dari Pemerintah hanya menyediakan Sarana Internet atau Paket Data pada Sekolah Negeri Saja yang dibawah naungan Kementerian Pendidikan. Sedangkan pendidikan dibawah naungan Kementrian Agama tidak diberikan keringanan Paket Data Internet, padahal anggaran untuk Paket data ini sebesar 9 Trillun.
Sementara itu, ada juga warga yang usul Kepada Pemkot Mojokerto agar pada musim kemarau saat ini, agar Dinas terkait untuk melakukan normalisasi di bantaran sungai kecil, baik itu Selokan, Parit, atau pun got – got agar dikeruk, agar airnya bisa mengalir lancar, karena banyak sampah dan gundukan tanah yang menyebabkan sungai jadi dangkal, karena untuk mengantisipasi pada saat musim penghujan agar tidak terjadi banjir di Kota Mojokerto dan ini sudah menjadi momok.
(Gon)