Mojokerto (transversalmedia) – Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto memberikan jempol atau mengapresiasi langkah Dinas pendidikan di Kota Mojokerto yang mampu berinovasi dan berkreasi sehingga pendidikan di Kota Mojokerto tetap berkualitas meski dalam masa pandemi yang serba sulit dan serba terbatas. 

“Saya mengapresiasi luarbiasa, ternyata seluruh pendidik memiliki kreativitas yang sangat hebat,” ujar Wali Kota saat acara Apresiasi Ning Ita dan Cak Rizal Kepada Siswa Siswi se Kota Mojokerto yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto di Pendopo Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, Rabu (16/12/2020). 

Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, mengatakan, Pemerintah Kota Mojokerto mempunyai tugas dan kewajiban bagaimana urusan wajib bidang pendidikan yang indikatornya sudah ditentukan, harus tercapai menggunakan tolok ukur indeks pembangunan manusia. “Salah satu di dalamnya ada satu unsur indeks pendidikan.,” imbuhnya.

Berbicara tentang indeksi pendidikan, lanjutnya, tidak hanya sebatas SPM bidang pendidikan yang harus dipenuhi tetapi bagaimana mana kuantitas pendidikan ini bisa ditingkatkan secara graduatif dari waktu ke waktu.

“Ketika kita berbicara tentang angka harapan sekolah kota mojokerto sudah lebih tinggi daripada jawa timur begitupun rata-rata lama sekolah. Namun kuaLitas pendidikan dengan jumlah anak didik yang terbatas karena jumlah penduduk kota mojokerto yang sedikit ini saya ingin kualitas pendidikan terus ditingkatkan khususnya di masa pandemi ini,” katanya. 

Menurutnya, dalam masa pandemi ini, dengan segala keterbatasan yang ada, inovasi dan kreativitas lembaga-lembaga pendidikan dan para tenaga pendidik sangat menentukan bagaimana kualitas pendidikan anak didik dalam mengenyam pendidikan.

Karena itulah, lanjutnya, kegiatan lomba video pembelajaran guruku kreatif diselenggarakan dalam rangka menggali potensi kreativitas di dalam mengajar di saat pandemi yang serba sulit dan terbatas. 

“Saya apresiasi luar biasa ternyata semua pendidik memiliki kreativitas yang sangat hebat. Terbukti begitu banyak video yang dikirim ke panitia. Semuanya bagus-bagus, saking bagus-bagusnya panitia sampai kualahan,” katanya.

Tidak hanya para pendidik, Dinas Pendidikan pun mendapat pujian dari wali kota. “Untuk mencapai target pencapaian di masa pandemi, kuncinya inovasi dan kreativitas .”Salah satu yang terbukti kreativitasnya luar biasa adalah Dinas Pendidikan,” tandasnya. 

Menurut Walikota, Dinas Pendidikan mampu menggerakkan seluruh sekolah untuk tetap memiliki semangat yang kua. “Pandemi ini bukanlah akhir, pandemi ini bukan justru melemahkan baik pendidik maupun anak didik tapi pandemi ini adalah tolok ukur bahwa kualitas pendidikan di Kota Mojokerto ini tidak tergoyahkan oleh badai dan bencana apapun,” tegasnya. 

Terpisah, dalam acara yang juga dilakukan penyerahan seragam gratis secara simbolis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin  Wachid menjelaskan, total seragam gratis yang dibagikan sebanyak 11.936 stel. Rinciannya, tingkat SD dan MI sebanyak 5.754 stel, sedangkan untuk SMP dan MTs sebanyak 6.182 stel. “Setiap siswa menerima dua stel terdiri dari seragam sekolah dan seragam pramuka,” katanya.

(Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here