Beranda Politik dan Pemerintahan Gratis dan Permudah Bagi Isoman Melalui Telemedicine

Gratis dan Permudah Bagi Isoman Melalui Telemedicine

0
Gratis dan Permudah Bagi Isoman Melalui Telemedicine<br />
<b>Deprecated</b>:  strip_tags(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/transver/public_html/wp-content/themes/Newsmag/loop-single.php</b> on line <b>60</b><br />

Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah Kota Mojokerto membuka layanan kesehatan, bagi warga yang terpapar covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk segera melapor ke faskes terdekat. Pelaporan bisa melalui Telemedicine tanpa harus datang ke puskesmas atau faskes.

Ning Ita mengatakan “Pemerintah Kota Mojokerto memiliki Pelayanan Telemedicine. Ini alat telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan jarak jauh secara gratis yang dilakukan melalui WhatsApp grup setiap puskesmas”, Katanya. Selasa (3/8/2021).

Diharapkan warga yang merasakan gejala Covid-19 tidak perlu lagi takut untuk melapor ke pelayanan kesehatan. “Bagi warga yang mengalami gejala-gejala yang mengarah terpapar Covid-19 segera melapor ke puskesmas terdekat melalui Telemedicine. Jangan sampai sudah parah baru dibawa keluar untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.

Keuntungan lain bagi warga isoman yang melapor adalah mendapatkan bantuan medis kepada warga yang menjalani isoman. Antara lain obat-obatan gratis. Selain itu faskes bisa menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang memerlukan perawatan medis.

“Jadi jangan kuatir, kita akan terus berupaya untuk melengkapi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat”, sambungnya.

Ning Ita menjelaskan, ada cara mendapatkan obat Covid-19 yang cukup mudah saat isoman. Warga dalam menjalani isoman dapat memperoleh obat-obatan secara gratis dengan layanan telemedicine di enam puskesmas.

“Puskesmas Wates, Kedundung, Gedongan, Kranggan, Mentikan dan Puskesmas Blooto”, ungkapnya.

Ning Ita menambahkan, semua pasien isoman mendapat obat Covid-19 gratis dengan pengawasan dari tenaga kesehatan (dokter dan paramedis).

“Semua paket diberikan gratis selama 10 hari sejak pasien dilakukan swab dan dinyatakan positif baik antigen maupun PCR”, imbuhnya.

Data Gayatri (Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi) Dinkes PP dan KB menyebutkan, sebanyak 2.080 paket obat Covid-19 gratis diberikan kepada 2.080 pasien isoman dan pasien terkonfirmasi Covid-19, positif hasil rapid antigen dan kontak erat (KE). 

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here