Mojokerto (transversalmedia) – Suasana tensi alur pengisian jabatan Wakil Wali Kota Mojokerto mulai menghangat. Ketua DPD Partai Golkar kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo angkat bicara, telah beberapa kali melakukan serangkaian pembicaraan dengan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang akrab di panggil Ning Ita.
Kini dua partai pengusung Wali Kota Mojokerto yaitu Partai Golkar dan Partai Gerindra yang dahulu malu-malu, sekarang tampak berani melontarkan suara di muka publik dalam membahas figur pengganti almarhum Achmad Rizal Zakaria hingga kesiapannya mengisi jabatan yang lowong sejak kurang lebih dua bulan lalu
Ketua DPD Partai Golkar kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo mengatakan, “Kita sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Walikota terkait pengganti Wawali. Tapi kami belum menyodorkan nama. Kita sudah menyiapkan nama tinggal menunggu sent dari Wali Kota. Baru kita ajukan”, katanya. Rabu (24/11/2021).
Sonny mengaku telah menerima mandat dari DPD Jatim Partai Golkar terkait figur pengganti almarhum. “DPD Golkar Provinsi (Jatim) menyerahkan pengganti (wawali) ke daerah. Dan kita sudah menyiapkan nama. Adalah…, nggak usah disebut”, ucapnya..
Awak media mempertanyakan di ruang Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto. Apakah calon yang diusung nanti dari putra daerah ?. “Belum tentu. Bisa saja DPD Golkar Provinsi mengirimkan calonnya”, tepisnya.
Sonny mengungkapkan jika sosok yang diusung Partai Golkar diharapkan klop dengan Wali Kota. “Jangan sampai wawali baru nantinya memberatkan Ning Ita. Mojokerto jangan sampai blunder karena masalah itu, karena wawali tak pas dengan Wali Kota. Karenanya, Golkar tidak gegabah mengajukan nama ke Wali Kota. Dan yang penting, wawali kami nantinya dapat bekerjasama baik dengan Wali Kota, instansi dan lembaga-lembaga yang ada, ” Urainya panjang lebar.
Karena ini, pihak Golkar nantinya tak menyiapkan satu nama saja. Jika nama yang disodorkan ternyata tak sesuai dengan kemauan wali kota, lanjut ia, maka Golkar akan menyodorkan nama yang lain. ‘Yang penting wali kota nyaman, ” Imbuhnya.
Ia juga tak mengesampingkan apabila nantinya Wali Kota menghendaki calon dari Gerindra. “Kalau misalnya Ning Ita pilih calon Gerindra ya monggo saja. Wong itu pilihan, ” Sergahnya.
Sonny pun mengaku siap mengikuti tahapan pemilihan wawali ditingkat Dewan. Mekanisme ini akan dilalui jika kedua parpol pengusung masing-masing mengajukan nama dalam konstelasi ditingkat DPRD.
Sehari sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra dipastikan telah menetapkan calon Wakil Walikota (Wawali) pengganti Achmad Rizal Zakaria. Sosok calon pengganti orang nomer dua di Pemkot Mojokerto yang disodorkan Gerindra ke Walikota Ika Puspitasari tersebut ternyata bukan lokal Mojokerto.
Sosok calon orang nomer dua di Pemkot Mojokerto tersebut bahkan telah disodorkan DPP Gerindra ke Walikota Ika Puspitasari.
“Pak Udik Suhandono, Wakil Sekjen DPP Gerindra. Beliau anggota Dewan (DPR RI) dari Dapil (daerah pemilihan) Madiun (8), ” Papar Bendahara DPC Gerindra Kota Mojokerto, H Sugiyanto.
Menurut Sugiyanto pihak DPP terpaksa menunjuk orang luar Mojokerto dengan berbagai pertimbangan. “Dari DPC tidak ada yang diusulkan maka DPD menunjuk Udik Suhandono. Sekarang tahapannya lagi dikomunikasikan dengan Walikota, ” Imbuhnya.
(Gon)