Mojokerto (transversalmedia) – Usai Wali Kota Mojokerto, mengawali kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di TK Ar Rosyid di Wates jalan raya Ijen, selanjutnya Camat se Kota Mojokerto melanjutkan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) melakukan monitoring tingkat wilayah kecamatan masing-masing, salah satunya kecamatan Kranggan. Rabu (3/8/2022).
Suharno, Camat Kranggan Kota Mojokerto, dengan didampingi Lurah Kranggan Mohammad Rochan bersama perangkatnya mengatakan tentang kunjungannya visi monitoring pelaksanaan BIAN di Posyandu Leci, Suratan Gang 6, RW 3 Kelurahan Kranggan .
“Alhamdulillah pelaksanaan BIAN di Posyandu Leci ini berjalan lancar. Para orang tua cukup antusias membawa anaknya ke Posyandu untuk diimunisasi”, katanya.
Usai melakukan pantauan, Suharno menjelaskan kepada awak media, terdapat 52 balita yang menjadi sasaran Imunisasi di Posyandu Leci. Namun hanya 42 balita yang menjadi sasaran imunitas pada BIAN kali ini.
“Yang menjadi sasaran BIAN kan balita umur 9 bulan hingga 59 bulan. Nah, yang usianya antara 9 bulan hingga 59 bulan sebanyak 42 balita. Sedangkan selebihnya bukan termasuk sasaran pada BIAN”, tuturnya.
Masih kata mantan Kabid Naker, ia mengatakan, pelaksanaan BIAN di Posyandu Leci ini hanya dilakukan sehari saja. Ia berharap semua sasaran BIAN wajib diimunisasi.
“Bagi sasaran yang belum diimunisasi pada BIAN di tempat-tempat yang sudah ditentukan dapat melakukan Imunisasi di Puskesmas. Kader kesehatan yang tersebar di setiap lingkungan terus mendorong para orangtua agar anaknya yang belum diimunisasi untuk segera diimunisasi”, tandasnya.
Pihak kelurahan bersama Dinas Kesehatan dan kader kesehatan akan terus melakukan monitoring pelaksanaan BIAN dengan harapan semua sasaran mendapatkan Imunisasi.
“Monitoring dilakukan secara terpadu antara pihak terkait. Harapannya, 100% sasaran telah diimunisasi pada pelaksanaan BIAN di bulan Agustus dan September”, harapnya.
(Gon)