Mojokerto (transversalmedia) – Proyek pembangunan pasar hewan tahap pertama yang bertempat di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari sudah rampung. Hal ini dikatakan Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melakukan inspeksi mendadak (sidak).
“Alhamdulillah di pembangunan tahap satu, tahun 2022 ini, bangunan utama untuk lapak hewannya sudah bisa terselesaikan 100 persen”, ungkap Ning Ita. Rabu (28/12/2022).
Rencananya, segala perdagangan jenis hewan ternak yang meliputi kaki empat maupun dua yaitu unggas dapat dilakukan mulai awal tahun depan. Demikian pula, aktivitas Rumah Potong Hewan (RPH) yang juga dibangun di area pasar tematik.
Upaya percepatan relokasi pedagang utamanya berlaku bagi pedagang unggas di Kawasan Cakar Ayam, Mentikan. Ini dilakukan mengingat rencana pembersihan area yang akan difungsikan sebagai taman kota.
“Karena disana akan menjadi akses jalan pariwisata menuju Taman Wisata Bahari Majapahit, sehingga yang terlintas di sepanjang area bisa terlihat indah,” ujar Ning Ita.
Selain dilengkapi RPH, pasar hewan tersebut juga dilengkapi sarana pendukung berupa kios pedagang kuliner. Pembangunan kios kuliner di sekitar area rencananya akan dimulai tahun depan.
“Di tahap dua, pembangunan difokuskan ke arena pendukung lanskap dan fasilitas bagi pedagang makanan, supaya tertata rapi, tidak terlihat kumuh”, ucap wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini.
Sebagai informasi, pada sidak kali ini Wali kota Ika Pusptasari didampingi oleh Plt Kepala DKPP Kota Mojokerto Agus Triyatno, Kepala UPTD Pasar Tradisional Sutikno, serta Kepala Bidang Penataan Ruang, Bangunan Bina Konstruksi Dinas PUPR PRKP Yustian Suhandinata.
(Gon)