Mojokerto (transversalmedia) – Pendidikan Anak Usia Dini memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan potensi awal anak, untuk memenuhi tumbuh kembang anak agar memiliki kesiapan saat mengikuti pendidikan selanjutnya. Maka diperlukan guru, yang bisa membuat penyajian secara kreatif dan inovatif, agar tujuan Pendidikan Anak Usia Dini tetap dapat tercapai.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Mojokerto, Amin Wachid S.sos MS.i saat membuka serangkaian acara bimbingan teknik inovasi pembelajaran PAUD dengan mengundang guru PAUD dan TK se-kota Mojokerto. Senin (6/2/2023).
Serangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 6 – 7 Februari 2023 yang dihadiri 60 kepala sekolah kelompok bermain (KB) dan 60 kepala sekolah taman kanak-kanak (TK) dengan narasumber Kejaksaan, BBPMP, Wakil rektor III Umsida dan Asesor BAN Jatim.
“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan lembaga pendidikan pra sekolah, tentunya memiliki sistem pembelajaran yang berbeda dengan jenjang pendidikan di atasnya. Anak usia dini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, tidak heran pada usia ini dijuluki sebagai usia emas”, katanya.
Menurut Amin, dengan kegiatan bimtek ini diperlukan sistem pelayanan yang khusus. “Karena itulah anak usia dini harus mendapatkan pelayanan khusus yakni stimulasi secara langsung, memerlukan sentuhan kehangatan dan komunikasi yang intens baik verbal maupun nonverbal”, ujarnya.
Orang yang dikenal cekatan menjelaskan, Inovasi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu ide, gagasan, atau tindakan-tindakan tertentu dalam bidang pembelajaran yang dianggap baru untuk memecahkan masalah pendidikan.
“Inovasi pembelajaran merupakan hal yang sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan efektifitas dan efisiensi, menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”, jelasnya.
(Gon).
