Mojokerto (transversalmedia) – Demi meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan membangun pemuda yang bertema “Merubah Mindset Pekerja Menjadi Wirausaha”, Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) meminta para pemuda bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Serangkaian kegiatan ini, dilaksanakan selama dua hari, 13-14 Februari 2023 yang bertempat di Pendopo Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk.
Plt Kepala Disporapar Jujuk Nurdiansyah A.Md LLAJ ST mengatakan maksud dan tujuan pada serangkaian kegiatan ini, “kegiatan pada hari ini merupakan tujuan yang menunjang dan mendukung indikator kinerja utama walikota kota Mojokerto dalam indeks pembangunan manusia yang menitik beratkan pada meningkatnya kompetensi pemuda dalam pembangunan maksud dan tujuan kegiatan memper komersialkan pemuda yang tergabung organisasi pemuda yang ada di kota Mojokerto agar bisa bersaing di Era digital”, katanya. Senin (13/2/2023).
“Dengan tujuan kegiatan untuk meningkatkan daya saing pemuda kota Mojokerto peserta pelatihan terdiri dari 40 orang yang terdiri dari organisasi kepemudaan yang terbagi 18 kota kelurahan yang ada di kota kota Mojokerto”, sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan kegiatan ini diminta bisa menciptakan lapangan pekerjaan, “Bagaimana mengajak para pemuda para remaja usia produktif ini untuk merubah mindset nya tidak lagi upaya mencari pekerjaan tetapi mindsetnya diubah menjadi menciptakan lapangan pekerjaan terutama bagi dirinya sendiri, untung-untung mencarikan pekerjaan teman temannya yang lain”, katanya saat memberi pengarahan.
Disporapar ditunjuk Wali Kota sebagai koordinator sesuai bakat pemuda dalam kegiatan ini, “Mengikuti pelatihan di dinas mana sesuai peminatan, namun setelah peminat diikuti berbasis kompetensi, kalian nanti ke depan akan dilatih Wirausaha, dalam pemilihnya tenaga profesional ini juga kami menyediakan pelatihan berbasis kompetensi yang di akhir masa pelatihan nanti akan ada uji kompetensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi), sehingga ini hasilnya jelas tidak hanya mengikuti pelatihan di sini tetapi benar benar akuntabel ada hasilnya sampai di pastikan kalian melaksanakan sesuai bidang yang kalian pilih”, tuturnya.
Wali Kota yang akrab dipanggil Ning Ita ini menawarkan kepada peserta, “Jika kalian ingin permodalan, ini Diskopukmperindag juga hadir untuk memfasilitasi. Jadi kami siapkan hulu sampai hilir, kita siapkan A sampai Z. Hanya melihat sejauh mana komitmen kalian semuanya untuk benar-benar menjadi wirausaha. Ini yang saya inginkan”, tawarnya.
Ning Ita menyimpulkan, hampir semua yang sudah memiliki pekerjaan saat ini masih ingin memiliki pekerjaan lain atau berubah profesinya dari keadaan sekarang. “Dari 40 yang hadir di sini setelahnya harus ada tindak lanjut, dikawal proses nya karena semuanya ini meskipun memiliki pekerjaan atau memilih profesi tertentu”, pungkasnya.
(Gon)