Mojokerto (transversalmedia) – Universitas dari negara adikuasa yaitu negara Amerika datang jauh-jauh ke Indonesia, hanya study banding di Kota Mojokerto. Pertemuan acara kunjungan OK OCE dan University Of Southern California USA, katanya tampak penasaran atas kemajuan ekonominya yang berjalan mulus ini.
Kunjungan dari University Of Southern California ini dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif University Of Southern California (Mr. Sean), Ketua Umum Ok Oce Indonesia (Iim Rusyamsi), Ketua Umum Ok Oce Ina Makmur (Joko Dwitanto), Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Beserta Seluruh Jajaran, para mahasiswa dari Universitas Southern California USA (4 orang mahasiswa dari Singapura, Vietnam dan Amerika beserta 1 orang pendamping).
Kehadiran mereka langsung disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetya AMD MM dengan jajaran pejabat Pemkot Mojokerto di kantor Pemkot Mojokerto, Sabha Krida Tama. Kamis (16/3/2023).
“Saya ucapkan selamat datang di kota Mojokerto, bumi Majapahit ini. kami menyambut baik kunjungan dari para mahasiswa University Of Southern California dan juga dari team OK OCE Indonesia. Dimana kota Mojokerto mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu lokasi tujuan dalam rangka studi banding Global Applied Research University Of Southern California (USC) yang bekerjasama dengan Ok Oce Indonesia dan Ok Oce Ina Makmur”, katanya dengan dipandu translator.
“Saya juga menyampaikan salam hangat, salam hormat, dari Ibu Wali Kota kepada para undangan yang hadir dan mohon maaf beliau pada kesempatan siang kali ini karena sedang menjalankan ibadah ke tanah suci dan beliau mewakilkan kepada saya untuk menghadiri pada siang kali ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tamu dari University Of Southern California Amerika dan tim OK OC”, ucapnya.
Mantan Kadishub ini memperkenalkan produk unggulan hasil UMKM kota Mojokerto ke kancah internasional dan kunjungan yang berlangsung selama tiga hari ini adalah untuk mengunjungi UMKM kota Mojokerto di bidang kuliner (makanan dan minuman), UMKM bidang fashion dan juga UMKM bidang kriya.
“Sedikit saya mengenalkan kota Mojokerto secara singkat. kota Mojokerto merupakan kota terkecil nomor tiga di Indonesia dengan luas wilayah sekitar 20,21 kilometer persegi, jumlah penduduk kurang lebih 140.442 jiwa yang terbagi 3 kecamatan. Meskipun terbilang kecil, namun sektor perdagangan dan jasa mendominasi. hal inilah yang menjadikan sektor UMKM-UMKM yang yang tangguh”, tuturnya.
Pemerintah kota Mojokerto dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah adalah dengan mengadakan program 4P (pelatihan, pendampingan, pemberian modal, pembentukan koperasi) untuk membina para pelaku usaha di Kota Mojokerto. Sehingga tidak berhenti hanya pada pelatihan saja, namun terus kami pantau, dengan pendampingan, untuk memberdayakan masyarakat yang produktif menghasilkan produk-produk unik, kreatif dan berkembang secara berkelanjutan.
Selanjutnya, Gaguk menjelaskan informasi nilai historis tentang kota Mojokerto, bahwa merupakan Ibukota yang dulunya pernah berdiri Kerajaan Mojopahit, kerajaan yang cukup besar yang melebihi negara Indonesia. “Sehingga kota Mojokerto ini didalam membangun senantiasa menggunakan tema ‘Spirit Of Mojopahit’, mungkin bapak ibu bisa melihat seluruh bangunan yang dilingkungan ini menggunakan ‘Spirit Of Mojopahit’ seluruh bangunan yang berorientasi Majapahit”, jelasnya.
“Satu lagi yang saya sampaikan, Kota Mojokerto ini pernah tinggal sang proklamator yaitu Presiden RI pertama Soekarno yang pernah tinggal di kota Mojokerto 9 tahun yang dan mengenyam pendidikan di kota Mojokerto ini dan hingga saat ini tempat-tempat bersejarah yang pernah menjadi tempat aktivitasnya diberikan tanda monumen patung Bung Karno, hingga saat ini kita lestarikan”, pungkasnya.
(Adv/Gon)