Mojokerto (Transversalmedia) – Menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto ke-100, Pemerintah Kota Mojokerto akan menggelar Dzikir Akbar di halaman kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Senin (7/5/2018). Acara ini akan dibuka oleh Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus, dengan dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para pimpinan dan staf di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, tokoh masyarakat, RT/RW, Jamaah Pengajian Al Umahat dan Forum Komunikasi Majelis Ta’lim Kota Mojokerto, yang berjumlah 7.000 orang.
Pada kegiatan yang akan dimulai pukul 13.00 ini, para peserta dzikir akbar seluruhnya akan memakai pakaian batik rengkik atau pakaian bernuansa oranye, yang merupakan warna khas Kota Mojokerto.
Peringatan hari jadi Kota Mojokerto ke satu abad tahun 2018 ini mengambil tema “Perkokoh Kebersamaan untuk Kota Mojokerto yang Demokratis dan Religius.” Melalui tema ini, Wali Kota Mas’ud Yunus berharap seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk memperkuat persatuan, kesatuan dan kebersamaan khususnya menghadapi Pilkada Serentak yaitu pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Mojokerto pada 27 Juni 2018.
Dengan kegiatan dzikir akbar dalam rangka satu abad hari jadi ini, Wali kota Mojokerto menginginkan masyarakat kota Mojokerto benar-benar menjadi masyarakat yang baik, masyarakat yang religius. Kaum muslimin dan muslimat Kota Mojokerto haruslah menjadi masyarakat yang islami, masyarakat yang menjunjung tinggi akhlak yang mulia dan budi pekerti yang luhur.
Oleh karena itu Wali kota berharap seluruh jamaah pengajian, dan majelis ta’lim di Kota Mojokerto dapat hadir pada kegiatan dzikir ini dengan kesungguhan hati untuk memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah agar Kota Mojokerto menjadi kota yang aman, kota yang damai, masyarakatnya sejahtera, masyarakat yang bersatu di dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan melantunkan kalam Allah dan dzikir, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mendekatkan diri dengan mengingat Allah, agar Kota Mojokerto masyarakatnya sejahtera dan menjadi kota yang barokah.
(Rr/Gon)