Mojokerto (transversalmedia) – Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari memuji kader motivator kesehatan di bawah binaan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) kota Mojokerto saat diselenggarakan serangkaian kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Kader Motivator Kesehatan di Kota Mojokerto’. di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada. Kamis siang (14/9/2023).
Kehadiran kader motivator kesehatan sesi ke dua tampak memenuhi aula MPP Gajah Mada lantai 4, dengan total 801 orang peserta yang terbagi setengahnya kecamatan Kranggan dan kecamatan Prajuritkulon dari 9 kelurahan.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan kader motivator kesehatan adalah kader kebanggaan kota mojokerto. pahlawan tanpa disematkan tanda jasa. ujung tombak yang juga turut mensukseskan dan mendorong capaian bidang kesehatan kota Mojokerto.
“Sebagai bentuk komitmen karena sudah mengentaskan diri sebagai kader motivator yang punya komitmen karena ini sebagai bentuk tanggung jawab kader motivator kota Mojokerto yang hebat, luar biasa”, katanya.
Beberapa waktu yang lalu, 2 agustus 2023. Pemkot Mojokerto telah mengikuti verifikasi lanjutan penilaian kota sehat terdapat 9 tatanan yang menjadi penilaian kota sehat, yaitu: tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatanan pencegahan dan penanganan bencana. semuanya, membutuhkan peran dari para kader motivator karena kader motivator adalah pemantik pembangunan daerah di bidang kesehatan.
Saat ini kota Mojokerto telah berada di tingkatan kota sehat swasti saba wiwerda. Dan mengajak berupaya bersama untuk naik lebih baik ke tingkatan selanjutnya yakni kota sehat swasti saba wistara.
Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita meminta kader motivator kesehatan sebelum menggerakan masyarakat untuk hidup sehat maka dirinya harus melakukan pola hidup sehat terlebih dahulu.
“Maka kita harus menyemangati diri sendiri, menyemangati kader untuk menjadi sehat semoga allah mengijabahi sehat lahir batinnya dan sehat ekonominya”, ajaknya.
Kader motivator diharapkan tetap semangat mengajak masyarakat untuk melakukan kebersihan terhadap lingkungan. “Kalau panjenengan istiqomah, konsisten insya allah pelan-pelan masyarakatnya sulit untuk kita ajak kesana, untuk kita ajak pola hidup dan sehat nantinya lama-lama akan tergerak hatinya untuk mau mengikuti”, pungkasnya.
(Gon)