Mojokerto (transversalmedia) – Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali kuncoro, S.STP., M.Si menargetkan pertumbuhan ekonomi ditahun 2024 mencapai 6 persen, yang mana pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto terakhir di angka 5,56 persen.
Hal ini diungkapkan saat memberi sambutan Musrenbang Kelurahan Balongsari “Jelaskan begini, pertumbuhan ekonomi itu penting. Sebuah wilayah diukur ekonominya meningkat itu ketika pendapatan perkapitanya meningkat”, katanya di Aula Kelurahan Balongsari, jalan Empu Nala. Senin (15/1/2024).
Tampak hadir juga dalam Musrenbangkel yang diantaranya Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, S.T, M.Si, Camat Magersari Sutikno SH, dan Lurah Balongsari Ageng Ardhyanto, S.STP,MM serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto.
Musrenbang kali ini mengarah kebijakan pembangunan kota Mojokerto di tahun 2025 mengusung tema ‘Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Implementasi Green Economy Dan Penguatan Kerjasama Antar Daerah’.
Meskipun tahun 2019 pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto hanya minus 3. akibat pandemi apa Covid-19. Diharapkan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto ke depan harus terus meningkat karena apabila tidak pasti akan jadi masalah dan bencana, lebih-lebih nanti di tahun 2030 di tahun 2035 seluruh bangsa ini adalah mengalami namanya puncak bonus demografi.
Pertumbuhan ekonomi harus green karena seluruh dunia sudah punya komitmen emisi gas buang harus 0% pada tahun 2060. “Green Economy pengertiannya, kesejahteraan meningkat, kesetaraan sosial sama, yang ketiga harus peduli terhadap lingkungan”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Soebagijo, S.H, M.H menjelaskan, kelurahan Balongsari sebelumnya sudah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 8 Januari 2024.
“Usulan dari pra Musrenbang sudah disesuaikan dengan arah kebijakan atau tema tahun 2025 yang terdiri dari infrastruktur ada 63 usulan, pembangunan SDM ada 18 usulan, dan pertumbuhan ekonomi ada tujuh usulan, pungkasnya.
(Gon)