Mojokerto (transversalmedia) – Tepatnya di kelurahan Surodinawan yaitu Kampung KB Kanjeng Djimat telah memenangkan kejuaraan dengan peringkat 3 yaitu kampung keluarga berkualitas, Tingkat Kota Regional 1 dalam lomba Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024.
Pemberian apresiasi diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada peringatan Hari keluarga Nasional Tahun 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kamis (27/6/2024). Penghargaan diterima langsung oleh Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.
“Alhamdulillah, terima kasih semua atas dukungan dan dedikasi semua pihak. Dari berbagai proses dan tahapan penilaian yang kemarin telah dilewati, saya menyaksikan langsung. Sehingga keberhasilan Kampung KB Kanjeng Djimat kali ini nyata berkat sinergi dan kolaborasi masyarakat dan stakeholder terkait”, kata Pj Wali kota Moh. Ali Kuncoro.
Perlu diketahui, Kampung KB Kanjeng Djimat telah terpilih sebagai juara 1 lomba yang sama tingkat Jawa Timur. Dengan demikian, Kota Mojokerto berhak menjadi perwakilan Jawa Timur di tingkat nasional. Pada masing-masing tingkatan, Kampung KB Kanjeng Djimat harus melalui berbagai rangkaian tahapan penilaian. Mulai dari administrasi dan verifikasi lapangan, serta seleksi website dan wawancara secara daring.
Sebagai salah satu pemenang, Kampung KB Kanjeng Djimat diharapkan bisa menjadi rujukan pembelajaran atau menjadi rekomendasi praktik baik (best practice) yang menginspirasi Kampung KB Lainnya. Ini tidak hanya untuk Kampung KB kelurahan lainnya di Kota Mojokerto, tapi juga di daerah lainnya.
“Tentu ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta kedepan terus meningkatkan prestasi yang telah dicapai”, katanya.
Tidak hanya sebagai juara 3 Kampung KB, penghargaan juga diberikan kepada Pj Wali Kota Mojokerto atas penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Serta penghargaan kepada Nurul Afifa sebagai Sewagati Kencana Eka dalam Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik Tahun 2024.
Sebagai informasi, salah satu kinerja positif yang berpengaruh dalam indikator penilaian yakni keberhasilan Kampung KB Kanjeng Djimat dalam upaya penurunan angka stunting secara bertahap. Lurah Surodinawan Masyqirom Masychur Wahid mengungkapkan, dari 9 anak stunting pada 2021 turun menjadi 7 di tahun 2022 dan terus menurun menjadi 4 anak pada 2023.
Selain itu, melalui program Kampung KB, perekonomian warga juga semakin meningkat melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). “Keluarga miskin penerima bantuan juga mengalami penurunan dari 555 KPM pada 2022 turun menjadi 475 KPM pada 2023,” imbuh Masyqirom.
Demi kesuksesan program tersebut, Kampung KB Kanjeng Djimat juga senantiasa terus berinovasi. Diantaranya dengan menghadirkan aplikasi PAKSURO (Pemantauan Anak Stunting Kelurahan Surodinawan) yang telah terintegrasi dengan aplikasi Gayatri DinkesP2KB Kota Mojokerto, SUKET PLANO (Surat Keterangan Pelayanan Online), TIGER BANTING SIBURUK (Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk, JUM’AT BERANTING (Jum’at Berkah Untuk Anak Stunting) dan KELIR CANTIK’S (Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin).
(Gon)