Mojokerto (transversalmedia) – Tim audit dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) mendatangi ke tiap sekolah, salah satunya SDN Kranggan I Kota Mojokerto. 

Kedatangan tim audit dari KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) disambut hangat Kepala Dikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo S.Sos MM dan Kepala Dinsos P3A Kota Mojokerto, Choirul Anwar SH MSi. 

Rombongan pusat ini disambut antusias para pelajar dan tenaga pendidik, paguyuban orang tua siswa, serta menampilkan penari tradisional. Tomy Satyagraha sebagai ketua tim audit menyampaikan, pihaknya pada saat ini melakukan sebuah proses untuk memotret atau turun kelapangan untuk melihat kelayakan pada hak-hak anak, terkait dengan pendidikan tentang sekolah ramah anak. 

Kegiatan ini merupakan mengisi aplikasi tentang sekolah, tim audit sudah nilai secara online pada saat itu. Kemudian, hari ini tim audit melihat langsung dan memverifikasi langsung pelaksanaan dari indikator-indikator setelah ramah anak yang sudah ada standarnya.

“Setelah SDN Kranggan I Kota Mojokerto telah melakukan pengisian melalui aplikasi online, kemudian ada beberapa kegiatan yang kita lakukan audit di SDN Kranggan I ini. Di antaranya, tim audit melakukan wawancara dengan para tenaga pendidik, kepala sekolah dan para pelajar serta komite sekolah”, katanya. Jumat (13/09/2024).

Dikatakannya, tujuan turun ke lapangan adalah memeriksa ataupun menggali informasi tentang pemenuhan hak-hak anak, khususnya yang dalam indikator-indikator sekolah ramah anak ini. “Insyaallah, kami bisa informasi mengenai hasil-hasilnya, untuk bisa menjadi hasil akhir dari audit. Kami sampaikan, semoga audit ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil-hasil yang terbaik”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo S.Sos MM menyebut dengan terciptanya standarisasi Sekolah Ramah Anak ini, merupakan bagian dari program nasional, yang bertujuan dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan optimal anak serta kondusif. Program tersebut menekankan pentingnya perlindungan anak di sekolah.

“Harapan kami, bahwa sekolah ramah anak ini bisa terealisasi sempurna paripurna, dan penilaian nasional. Bismillah, hasil dari audit pemeriksaan lapangan ini, SDN Kranggan I dapat lolos sebagai SD Ramah anak nasional”, pungkasnya. 

(Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here