Sleman (Transversal Media) – Tempat ibadah Gereja Katholik, St. Lidwina Bedog asal Jalan Jambon Trihanggo No. 3, Gamping, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta tadi pagi diserang pemuda bersenjata dengan membawa pedang, pada pukul 07.30 WIB saat mengadakan kegiatan Misa pagi. Minggu (11/2/2018).
Pada saat menjalankan misa pagi, Â jemaat lagi menjalankan doa dan Romo berada di Altar, pelaku tiba-tiba membawa pedang membabi buta dan melukai umat yang berada di teras Gereja, lalu datang ke mimbar dan merusak patung Tuhan Yesus dan Patung Bunda Maria.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu saksi, Andhi Cahyo, “Saat itu pelaku masuk lewat pintu depan dan langsung menuju altar. Ternyata sebelumnya, dia sudah melukai seorang umat yang ada di teras depan. Umat panik dan mencoba menyelamatkan diri.” Ujarnya.
Pelaku diketahui bernama Suliyono dengan menyabet pedang sehingga menyebabkan luka sobek belakang kepala kepada dua orang, Pemimpin misa, Romo Prier juga menderita luka sobek di kepala bagian belakang. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Panti Rapih, RS Ludiro, dan RS UGM.
Lanjut penjelasan Cahyo kepada awak media, “Warga sekitar di luar sudah berkumpul, polisi juga sudah ada di lokasi. Pelaku sudah dikepung warga, umat, dan polisi. Sekitar 20 menit kemudian, polisi masuk ke gereja sambil dan mengeluarkan tembakan peringatan, ada sekitar tiga kali tembakan. Tapi pelaku malah menyerang petugas, jadi terpaksa ditembak, tapi masih hidup.” imbuhnya.
Cahyo juga menjelaskan bahwa Gereja tersebut belum ada kejadian seperti ini dan warga sekitar berdampingan sejak lama, “Semua orang kaget karena selama ini belum pernah ada kejadian seperti ini. Bahkan selama ini, warga sekitar dan umat Gereja hidup berdampingan dengan damai. Waktu kejadian ini, warga sekitar juga membantu kami mengamankan gereja dan pelaku.” Jelasnya.
(sumber)