Mojokerto (Transversalmedia) – Dalam kesempatan puncak hari jadi Kota Mojokerto, DPRD menggelar Rapat Paripurna Istimewa (Paris) HUT Kota Mojokerto ke-100 tahun. Rapat paripurna istimewa itu dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kota Mojokerto Febriyana Meldyawati. Febriana yang akrab disapa Melda dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan momentum peringatan hari jadi harus digunakan sebagai perwujudan rasa syukur. “Sudah selayaknya bila pada kesempatan ini kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, Atas Limpahan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya,” ujar perempuan yang juga ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini.

Tak hanya itu, HUT ini menjadi semangat terwujudkan cita-cita bersama, yaitu mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral serta berdaya saing tinggi. Perwujudan tema hari jadi Kota Mojokerto tahun ini juga merupakan tekad dan komitmen Pemkot Mojokerto dalam upaya meningkatkan  pengabdian dan kinerja aparatur pemerintah untuk melayani warga masyarakat dengan lebih baik lagi melalui program panca sukses.

Ia juga mengapresiasi sejumlah keberhasilan setahun pemerintahannya. “Kota Mojokerto kini sudah berusia 100 tahun atau satu abad. Sepanjang tentang waktu satu abad ini telah banyak perubahan, perkembangan dan kemajuan yang dialami kota Mojokerto. Dalam rentang satu abad tersebut telah terjadi bebrapa kali perubahan dan perkembangan yang signifikan terkait penyelenggaraan administrasi Pemerintahan,” katanya. Kamis (21/6/2018).

Sementara itu, Wali Walikota Mojokerto Suyitno menambahkan di usia yang ke-100 tahun, telah banyak capaian kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan di kota Mojokerto, adapun prestasi yang diraih Pemerintah Kota Mojokert selama satu tahun terakhir, yaitu : Penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional, Penghargaan Manggala Karya Kencana tanda kehormatan bidang KKBPK, Penghargaan Kota Layak Anak, Penghargaan bidang kecepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak, penghargaan adipura,  Penghargaan dalam verifikasi data penerima program bantuan pangan non tunai, penghargaan laporan keuangan Pemerintahan Daerah tahun 2016, penghargaan kota Sehat Swasti Saba Padapa, Kota Peduli HAM, Penghargaan Sebagai Kota Aman  terfavorit, Universal Health Coverage Award, Penghargaan WTP 2017. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya yang hadir saat ini, untuk menjadikan momen peringatan hari jadi 100 ini sebagai sarana intropeksi terhadap apa yang telah kita lakukan dan bangkit demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota Mojokerto,” terang Suyitno.

Melalui momentum hari jadi ke-100 Kota Mojokerto, Suyitno juga ingin mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melakukan yang terbaik bagi daerah. “Tak lupa pula, Saya mengajak seluruh komponen masyarakat beserta jajaran aparatur Pemerintah Kota Mojokerto, Dinas Vertikal, TNI/POLRI untuk terus meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kreativitas, inovasi, dan kerja nyata dari seluruh masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan di kota Mojokerto yang tercinta ini,” terangnya.

Tema hari jadi Kota Mojokerto ke-100 tahun 2018 yaitu ‘Perkokoh Kebersamaan Untuk kota Mojokerto yang Demokratis dan Relegius’. Melalui tema ini Suyitno ingin mengajak seluruh komponen masyarakat beserta aparatur Pemerintah Kota Mojokerto untuk bersama-sama menampilkan kreatifitas yang inovatif guna meraih prestasi baik skala regional maupun nasional. Rapat paripurna ini dihadiri segenap Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, TNI, Polri.

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here