Mojokerto (transversalmedia) – Wakil Walikota Mojokerto Suyitno ingin sekali mendekat bersama masyarakat, ia membuktikan sampai-sampai Suyitno membuka pengaduan pelayanan lewat SMS dan Chatting WhatsApp jika ada dalam permasalahan terhadap pelayanan yang janggal terhadap masyarakat.
Jika masyarakat mengadu, nantinya akan langsung diterima dari ajudannya Suyitno. Suyitno mengatakan pengaduan ini bersifat membangun kota Mojokerto akan tetapi ia akan menolak jika pengadu melakukan unsur menghujat dan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Adat). “Saya membuka pengaduan pelayanan lewat HP”, ujarnya.
Dari call center pengaduan pelayanan ini, boleh mengadu dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, dan infrastruktur. Mantan Sekretaris Pemerintah Kota Mojokerto ini menambahkan jika pelapor harus disertai nama dan alamat yang jelas. “Pengadu harus melengkapi identitas yang jelas dari nama dan alamat yang jelas tapi tenang saja, untuk pelapor akan kami rahasiakan dan kita jamin itu,” imbuhnya.
Yang perlu jadi catatan, pengadu bisa menghubungi nomor 0812 40727600 dengan chatting WA dan SMS. Dan perlu diketahui juga, Wawali Mojokerto akan langsung menindak dari hasil pelapor, “Jika saya masih dikantor akan saya tindak langsung, betul itu…!!! Jika saya keluar kota nantinya bu Sekda yang bertindak pada hari itu juga”, tegasnya.
(Gon)