Mojokerto (transversalmedia) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Mojokerto melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat atau Reses II. Banyaknya keluhan dan usulan yang belum bisa disampaikan kepada pihak Pemerintah Kota Mojokerto sehingga adanya reses ini, keluhan dan usulan ini bisa tersampaikan secara gamblang dengan dijembatani para anggota DPRD.
Hari Senin (27/8/2018) dijadwalkan pada anggota DPRD kota Mojokerto Fraksi PDI Perjuangan yakni : Darwanto, Gusti Patmawati, dan Suliyat menjadi satu titik kegiatan di lingkungan Bancang gang V, Wates, kecamatan Magersari, kota Mojokerto.
Hasil reses, masyarakat daftar pemilih (dapil) Magersari, Yanie Firda Lintang Navelia mengeluhkan drainase dilingkungan Perumahan Kedundung Indah yang kotor, yang meminta untuk pembenahan selokan kepada Pemerintah karena ketakutan di musim penghujan akan banjir jika belum ada pembenahan.
Dari keluhan itu warga setempat, langsung dijawab langsung anggota DPRD kota Mojokerto Gusti Patmawati, “Hal itu, tahun 2017 sudah diajukan Jasmas (jaringan aspirasi masyarakat) untuk perencanaan pembenahan akan tetapi sampai hari ini (tahun 2018) belum dilaksanakan oleh pihak Dinas PUPR kota Mojokerto. Maka hal itu akan kami kawal terus”, katanya.
Terpisah, Reses DPRD kota Mojokerto dari Fraksi PAN Suyono ada di balai RT 3 lingkungan Kebohan, Kedungsari kota Mojokerto, adanya keluhan dari warga. Suwandi warga Kedungsari mengeluh pelayanan terhadap RSUD Wahidin Sudiro Husodo, “Kenapa RSUD jika orang sakit memakai BPJS lamban sekali diurusin sementara pakai pasien umum langsung ditangani”, keluhnya.
Atas keluhan warga setempat, Suyono berjanji akan mewakili dan menjembatani atas aspirasi masyarakat terhadap pelayanan yang kurang optimal. “Kita nanti akan berkoordinasi terhadap pihak RSUD Wahidin Sudiro Husodo supaya memberikan pelayanan yang optimal, karena tahun 2019 semua pasien harus ber-BPJS”, tegasnya.
(Gon)