Mojokerto (transversalmedia) – Universitas Mayjen Sungkono yang di kenal Unimas adalah salah satu agenda kunjungan ke 28 kota dan kabupaten dengan meliputi 3 Provinsi di Jawa-Bali road show bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”. Dan disimpulkan juga menjawab keinginan masyarakat di daerah yang ingin lebih mengenal KPK. Selasa (9/7/2019).
Salah satu tujuan KPK datang ke Unimas, adalah memberikan pemaparan materi perkuliahan juga mensosialisasikan atau memperkenal kegiatan – kegiatan aktivitas KPK.
Meskipun banyak tempat perkuliahan di Mojokerto, ada yang perlu diketahui Unimas jadi jujukan KPK, Penasehat KPK Budi Santoso menjelaskan dalam wawancaranya, “Kita hadir di Mojokerto kalau bisa harus ada di kota, jangan ada di kabupaten. Karena road show bus KPK kegiatannya kan ada di kota”, katanya.
Budi juga menjelaskan secara rinci dalam tujuan tersebut, “Jika kita datang ke luar, beda wilayah beda ceritanya nanti. Jadi KPK sudah mempelajari spesifikasi masing-masing yang disinggahi oleh bus KPK itu. Jadi KPK memilih Mayjen Sungkono itu sudah ada bagian pertimbangannya, yang pasti ada kebutuhan kolaborasi perguruan tinggi disini yaitu Mayjen Sungkono”, jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unimas Hery Setiawan mengungkapkan bahwa ada kesan kehormatan dan kebanggaan tersendiri selaku tuan rumah, “Yang jelas Universitas Mayjen Sungkono secara kelembagaan, menyampaikan sangat-sangat terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya pada KPK. Karena salah satu perguruan tinggi yang pilih tempat soasialisasi dan menginspirasi pada kita semua, bagaimana yang disampaikan pihak KPK tadi, kemungkinan bisa ada pengembangan pendidikan mata kuliah sekarang ada di kampus ini”, ungkapnya.
Perlu di informasikan, KPK mempunyai tugas kewenangan di bidang pencegahan dan penindakan. Tetapi kali ini road show bus KPK selain memberikan edukasi juga memfasilitasi masyarakat di daerah yang ingin membuat pengaduan.
Selain Kunjungan di Kota Mojokerto, Kabupaten / Kota yang mendapat kunjungan dari bus KPK antara lain Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Nganjuk, Jombang, Kota Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember Lumajang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Blitar, Tulungagung, Ponorogo, Magetan, Buleleng, Karang Asem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Kota Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Surakarta, dan Karanganyar
(Gon)