Mojokerto (transversalmedia) – ‘Penguatan sumber daya manusia dan penyediaan infrastruktur untuk mendukung investasi dan pemerataan pembangunan yang berorientasi pada pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat”, inilah tema Musrenbang kecamatan Kranggan yang di selenggarakan di Jl. Jenderal Sudirman No.40 ruang aula kantor Kecamatan Kranggan kota Mojokerto. Rabu (17/2/2021).
Dalam pembukaan Musrenbang kecamatan kali ini, Camat Kranggan, Rachmi Widjajati, S. Sos, MM menyampaikan “Bahwa kegiatan forum musyawarah agenda tahunan dalam rangka menyiapkan rencana prioritas kegiatan tahun anggaran 2022 di wilayah kecamatan Kranggan dalam menyiapkna jangka menengah RPJM kota Mojokerto”, katanya.
Rachmi juga mengajak para tokoh masyarakat untuk ikut menyampaikan usulan pada Musrenbang kecamatan ini. “Adapun rekan-rekan Muspika unsur Pimpinan dari perangkat daerah kota Mojokerto, pada forum sengaja kita undang, ikut duduk bersama, ikut bermusyawarah dalam ikut upaya mendukung hasil target pembangunan khususnya di wilayah kecamatan Kranggan ini”, tuturnya.
“Dari hasil rembug kali ini nantinya akan muncul beberapa hasil kesepakatan dan kemufakatan diantaranya daftar skala prioritas kegiatan, baik yang dilaksanakan oleh kelurahan maupun kegiatan dilaksanakan melalui perangkat daerah terkait”, harapnya.
Perlu diketahui, terdapat 143 usulan dari 6 Kelurahan. Dari jumlah usulan tersebut setelah dikaji dan didiskusikan oleh delegasi Kelurahan dan Pembina OPD menjadi 110 usulan terdiri dari bidang fisik 83 usulan, ekonomi 18 usulan dan sosial budaya sebanyak 9 usulan. Dari sejumlah usulan terdiri dari Kelurahan Jagalan 13 usulan. Kelurahan Kranggan 23, Kelurahan Meri 28 usulan, Kelurahan Miji 51 usulan , Kelurahan Purwotengah 12 usulan ,dan Kelurahan Sentanan 16 usulan, yang ini diselaraskan RPJM dengan dan tema tahunan.
Sementara itu dari arahan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari memastikan bahwa, pengendalian banjir masih menjadi program prioritas yang berkelanjutan utamanya pada drainase. “Kita bersyukur sampai saat ini Kota Mojokerto tidak terjadi banjir seperti halnya daerah tetangga yang tertimpa banjir”, katanya. Selain itu peningkatan bidang ekonomi kerakyatan dan pariwisata menjadi prioritas pembangunan tahun 2022.
Musrenbang yang dihadiri Bapedalitbang, Dinas PUPRPRKP, Sub Sektor Kecamatan Kranggan, PKK,LPM, tokoh masyarakat.
(Adv/Gon)